- Instagram/@mancity
VIVA – Misi balas dendam diusung Manchester City saat menjamu Tottenham Hotspur di Etihad Stadium, dalam laga leg 2 babak perempatfinal Liga Champions 2018/2019, Kamis 18 April 2019 dini hari WIB. Armada Manchester Biru wajib menang jika ingin lolos ke babak semifinal.
ManCity sebelumnya menelan kekalahan 0-1 dari Tottenham dalam laga leg 1 di Tottenham Hotspur Stadium, pekan lalu. Gol tunggal winger Korea Selatan, Son Heung-Min, untuk sementara membawa Tottenham unggul agregat 1-0.
Menurut data yang dirangkum VIVA dari Opta dan BBC, meski berhasil memenangkan pertandingan di laga leg 1, Tottenham ternyata punya catatan negatif. Ya, armada London Utara pernah membuat catatan yang sama di ajang Piala UEFA (sekarang Liga Europa) musim 1999/2000. Saat itu, Tottenham berhasil menang atas Kaiserslautern, dan kemudian kalah saat melakoni laga leg 2 di Fritz-Walter Stadium.
Sementara itu, rekor kemenangan ManCity saat melakoni laga kandang begitu luar biasa. Ya, pasukan Pep Guardiola berhasil memetik 23 kemenangan dari 25 pertandingan di Etihad Stadium. Dua kekalahan di Etihad musim ini ditelan City adalah dari Crystal Palace di ajang Premier League, dan dari Olympique Lyon di Liga Champions.
Masih ada sederet fakta lainnya jelang bentrok dua klub elite Inggris ini. Berikut sembilan fakta yang dirangkum dan patut disimak.
9 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester City Vs Tottenham Hotspur:
1. Tottenham hanya sekali memenangkan pertandingan saat melawat ke Etihad Stadium dalam delapan laga terakhir. Tottenham hanya mampu memetik satu kemenangan dan menelan enam kekalahan. Terakhir kali The Lilywhites mampu mengalahkan ManCity di Etigad adalah pada Februari 2016 di ajang Premier League. Saat itu Tottenham menang tipis 2-1.
2. Ada delapan pemain Inggris yang diturunkan sebagai starting line-up dari kedua tim, dalam laga leg 1 Tottenham melawan ManCity di Tottenham Hotspur Stadium. Ini adalah jumlah pemain Inggris kedua terbanyak setelah laga final Liga Champions 2008/2009 antara MU vs Chelsea di Luzhniki Stadium.
3. ManCity menelan lima kekalahan saat berhadapan dengan sesama tim Inggris di kompetisi level Eropa. Tiga kekalahan diantaranya ditelan di Liga Champions.
4. ManCity telah memenangkan 23 dari 25 pertandingan kandang di semua kompetisi. ManCity hanya menelan dua kekalahan di Etihad Stadium musim ini.
5. Winger ManCity, Leroy Sane, berkontribusi dalam lahirnya tujuh gol di tiga pertandingan kandang terakhir di Liga Champions. Bintang berpaspor Jerman ini berhasil mencetak tiga gol dan empat assist. Jumlah ini lebih banyak dari musim sebelumnya dimana Sane hanya mencetak satu gol dan dua assist di Etihad.
6. Striker ManCity, Sergio Aguero, berhasil mencetak 10 gol dalam tujuh pertandingan pertamanya melawan Tottenham di semua kompetisi. Setelah itu, Aguero gagal mencetak gol dalam tujuh pertandingan lainnya melawan Tottenham, termasuk kegagalan penalti dalam laga leg 1.
7. Terakhir kali Tottenham tersingkir dari fase gugur kompetisi level Eropa setelah menang di laga leg 1 adalah di Piala UEFA 1999/2000. Saat itu, Tottenham berhasil menang 1-0 di White Hart Lane atas wakil Jerman Kaiserslautern. Sayang, Tottenham kalah 2-0 dalam laga leg 2 di Fritz-Walter Stadium.
8. Tottenham berhasil memetik tiga pertandingan beruntun di ajang Liga Champions. Akan tetapi, Tottenham tak pernah memetik empat kemenangan beruntun di kompetisi ini.
9. 10 gol terakhir Tottenham di Liga Champions musim ini lahir di babak kedua. Tercatat 93 persen gol Tottenham di Liga Champions musim ini lahir di babak kedua. (sat)
