Penghancur Messi dan Ronaldo Bongkar Sisi Mengerikan Juergen Klopp

Striker Bayern Munich, Robert Lewandowski
Sumber :
  • twitter.com/FCBayernEN

VIVA – Robert Lewandowski meraup sejumlah kesuksesan pada Tahun 2020. Banyak gelar tim dan individu yang dia dapatkan.

Bocah Super Arsenal Kembali Bikin Heboh

Bersama Bayern Munich, total Lewandowski memenangkan lima gelar juara. Mulai dari Bundesliga, DFB Pokal, DFL Supercup, Liga Champions, sampai Piala Super Eropa.

Belum lagi gelar individual yang dia dapatkan. Ini adalah efek dari penampilan apiknya bersama Bayern sepanjang musim 2019/2020.

Kata Juergen Klopp, Liverpool Masih Punya Masalah yang Sama

Gelar individunya adalah pemain terbaik UEFA, World Soccer Player of the Year, Globe Soccer Player of the Year dan yang terbaru Pemain terbaik FIFA setelah mengalahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Top Skor Uzbekistan U-23 Tebar Ancaman

Dia juga terpilih sebagai Bundesliga Player of the Season 2019/2020. Lewandowski juga menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions, DFB Pokal, dan Bundesliga musim 2019/2020.

Lewandowski tak mau tepuk dada dengan sejumlah prestasinya di atas. Dia mengingat satu sosok yang paling berperan dalam karier sepakbolanya. Sosok itu adalah manajer Liverpool saat ini, Juergen Klopp.

Ya, Lewandowski dan Klopp pernah bekerja sama di Borussia Dortmund pada 2010-2014. Kerja sama keduanya menghasilkan dua gelar Bundesliga dan mencapai final Liga Champions.

Striker Bayern Munich, Robert Lewandowski rayakan gol.

Photo :
  • /twitter.com/fcbayernen

Lewandowski mengungkapkan, Klopp adalah salah satu orang yang tak akan pernah ia lupakan hingga akhir hayat nanti. Dia mengibaratkan Klopp sebagai guru yang galak.

“Coba pikir kembali ketika kalian masih di sekolah. Guru mana yang paling kalian ingat? Tentunya bukan yang membuat hidup kalian mudah dan tidak berharap apa pun darimu. Anda pasti mengingat guru yang galak, sosok yang paling tegas denganmu," kata Lewandowski, dikutip Daily Star.

"Sosok yang membuat Anda dalam tekanan dan berusaha melakukan segalanya demi mengeluarkan kemampuan terbaikmu. Itu adalah guru yang membuatmu jadi lebih baik, bukan begitu? Dan Jurgen adalah seperti itu," sambungnya.

Lewandowski menjelaskan, Klopp adalah pelatih yang tak mau pemainnya hanya sekadar tampil reguler di tim. Dia membangun anak didiknya untuk menjadi pemain kelas dunia.

"Dia tidak puas membiarkanmu mendapat nilai B, tahu? Juergen bagai guru yang menginginkan semua siswa mendapatkan nilai A +. Dia tidak mengingin itu untuk dirinya. Dia menginginkannya untukmu," ucapnya.

Lewandowski mengaku dirinya benar-benar sangat diperhatikan Klopp. Sebagai seorang striker, dia dilatih untuk mampu mencetak gol dalam keadaan seperti apapun.

"Dia mengajarkan saya banyak hal. Saya ingin menjadi cepat, kuat, memiliki umpan yang akurat. Tapi, dia mengajari saya untuk tenang," jelasnya.

“Itu jelas-jelas bertentangan dengan sifat alami saya, namun setelahnya saya justru mulai mencetak lebih banyak gol. Dia membuat saya melambat demi mempercepat saya. Itu terdengar sederhana, namun itu sangat genius," tutupnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya