Mimpi Buruk Manchester City itu Bernama Estadio do Dragao

Duel Manchester City vs Chelsea di final Liga Champions.
Sumber :
  • twitter.com/ChampionsLeague

VIVA – Manchester City harus menelan pil pahit setelah gagal merengkuh juara Liga Champions pada kesempatan pertamanya di final kompetisi kasta tertinggi Benua Eropa tersebut. The Citizens dikalahkan Chelsea dengan skor 0-1, dini hari tadi.

5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League

Estadio do Dragao, Portugal, kandang FC Porto, jadi saksi kekalahan menyakitkan yang dirasakan skuad asuhan Pep Guardiola. Kevin De Bruyne cs kembali harus bersabar untuk menjadi Raja Eropa.

Bisa dibilang, rumah dari FC Porto itu memang mimpi buruk bagi The Citizens di Liga Champions musim ini. Bagaimana tidak, dari seluruh hasil 'sempurna' ManCity musim ini hanya ternoda di Estadio do Dragao.

Leandro Trossard Menyela Ben White dengan Tegas, Akhiri Perdebatan Tentang Bintang Arsenal

Dari 13 laga yang mereka jalani musim ini, The Sky Blues menorehkan 11 kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Dan seluruh hasil negatif di luar kemenangan dirasakan di kandang FC Porto.

Kembali ke fase grup musim 2020/21, ManCity tergabung di Grup C bersama dengan FC Porto, Olympiakos Piraeus, dan Olympique Marseille. Dari enam laga yang dijalani, ManCity mengumpulkan lima kemenangan dan hanya sekali seri saat imbang tanpa gol kala melawat ke kandang Porto.

Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal

Setelahnya, laju kencang Phil Foden cs seakan tak terbendung di fase knockout. Borussia Moenchengladbach, Borussia Dortmund, dan Paris Saint-Germain jadi korban keganasan ManCity.

Mereka pun berhak lolos ke final yang awalnya di gelar di Turki. Namun, lantaran aturan pemerintah Inggris yang memasukkan Turki ke daftar merah perjalanan luar negeri, maka UEFA pun memindahkan laga final ke Portugal.

Sialnya, mereka memilih Estadio do Dragao sebagai venue partai puncak. Musim lalu, final juga digelar di Portugal, namun bertempat di Estadio da Luz.

Nasi telah menjadi bubur. Kesialan ManCity di Estadio do Dragao berlanjut. Mereka pun terpaksa melihat Chelsea mengangkat trofi Liga Champions.

"Kami sanagt brilian dan pemberani. Tapi, kami tak bisa mengonversi gol karena mereka sangat kuat. Kami akan kembali lagi (ke final) suatu hari nanti," tutur Guardiola dikutip situs resmi UEFA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya