Legenda Jerman Sebut Inggris Kena Karma Kalah di Final Piala Eropa

Penyerang Timnas Inggris, Harry Kane dan Raheem Sterling
Penyerang Timnas Inggris, Harry Kane dan Raheem Sterling
Sumber :
  • twitter.com/sterling7

VIVA – Legenda Jerman yang juga mantan bintang Bayern Munich, Lotthar Mathaus tidak terkesan dengan perilaku Timnas Inggris dan para pendukungnya. Kegagalan juara Piala Eropa 2020 pun diyakini sebagai karma atas perilaku mereka.

Timnas Inggris kalah adu penalti 2-3 dari Timnas Italia setelah hanya bermain imbang 1-1 di final Piala Eropa 2020. Menurut Matthaus, ini akibat dari perilaku buruk mereka sepanjang turnamen.

"Fans Inggris meledek gadis kecil berkostum Jerman. Mereka juga bersiul saat lagu kebangsaan lawan. Kiper Denmark Kasper Schmeichel disorot laser saat penalti. Sterling diving untuk lolos ke semifinal," tulis Matthaus di SportBild.

"Tambahaan juga ujaran kebencian rasis terhadap pemain mereka sendiri setelah final. Orang Inggris yang terhormat, itu adalah perilaku tidak sportif yang tidak kami ketahui dari Anda dan tidak akan pernah ingin melihatnya lagi."

Photo :
  • Calcoline

"Jadi, maaf untuk para pemain tetapi Anda pantas mendapatkan trauma setelah final kalah dalam adu penalti."

Insiden apa yang dimaksud Matthaus? Komentar Matthaus tentang "gadis kecil berkostum Jerman" berhubungan dengan pendukung Inggris yang mengejek seorang fans muda Jerman setelah dia terlihat menangis selama kemenangan 2-0 The Three Lions atas tim Joachim Loew di babak 16 besar.

Halaman Selanjutnya
img_title