- twitter.com/realmadriden
VIVA – Real Madrid menelan kekalahan 1-2 dari Sheriff Tiraspol dalam matchday kedua Grup D Liga Champions, Rabu dini hari WIB 29 September 2021. Ini menguatkan fakta tak ramahnya kandang mereka, Estadio Santiago Bernabeu ketika digunakan di kompetisi elite benua biru.
Menarik kembali ke Liga Champions 2018/2019 sampai sekarang, total tujuh pertandingan dilakoni Madrid di Santiago Bernabeu. Dari semua itu, tim berjuluk Los Blancos cuma bisa menang sekali.
Mengutip Soccerway, kemenangan itu didapat saat mereka menjamu Galatasaray di musim 2019/2020. Sedangkan sisa enam pertandingan lagi, berakhir dengan empat kekalahan dan dua kali imbang.
Selain Sheriff Tiraspol, tim lain yang membuat Madrid kalah di Santiago Bernabeu ketika memainkan pertandingan Liga Champions adalah CSKA Moscow, Ajax Amsterdam, dan Manchester City. Sedangkan melawan Club Brugge dan Paris Saint-Germain berakhir imbang dengan skor identik 202.
Kekalahan terbesar Madrid di Santiago Bernabeu dalam kurun waktu itu didapat saat menjamu Ajax. Mereka dipaksa menyerah dengan skor 1-4.
Sebelumnya, CSKA yang membuat Madrid kalah tiga gol tanpa balas. Lalu ketika menghadapi ManCity, kekalahan dengan skor 1-2 yang harus didapatkan Los Blancos.
Padahal, ketika menjalani pertandingan kandang di Alfredo Di Stefano selama pertandingan tanpa penonton, Madrid punya catatan positif. Mereka berhasil mencatatkan empat kemenangan, sekali kalah, dan sekali imbang.
Itulah mengapa kini publik banyak memperbincangkan persoalan tren negatif di Santiago Bernabeu. Seolah mereka tidak bisa lepas dari kesialan di Liga Champions.
Madrid masih akan memainkan dua pertandingan kandang lagi di Grup D Liga Champions 2021/2022. Mereka akan menjamu Shakhtar Donetsk pada 4 November 2021.
Kemudian laga kandang terakhir Madrid di fase grup adalah menjamu Inter Milan. Duel yang dilangsungkan pada 8 Desember 2021. Menarik untuk melihat hasil akhir pertandingannya. Apakah benar, Madrid tak bisa lepas dari kesialan di Santiago Bernabeu.
