- Jose Mourinho
VIVA – AS Roma kembali gagal memetik poin maksimal ketika menghadapi Bodo/Glimt pada lanjutan Liga Konferensi Eropa, dini hari tadi. Tampil di kandang, Stadio Olimpico, Giallorossi hanya bermain imbang 2-2.
Roma terbilang beruntung bisa mendapatkan satu poin. Pasalnya, mereka selalu berada dalam kondisi tertinggal.
Wakil Norwegia itu dua kali berada dalam posisi memimpin melalui Ola Solbakken dan Erik Botheim. Kemudian, dua kali pula Roma menyamakan kedudukan lewat sumbangan Stephan El Shaarawy dan Roger Ibanez.
Hasil ini membuat pelatih Giallorossi, Jose Mourinho, murka. Sebab, para pemainnya tak bisa sabar dalam menyelesaikan peluang.
Statistik menunjukkan jika Lorenzo Pellegrini cs melepaskan 20 tembakan namun hanya dua yang menembus gawang lawan. Sementara, Bodo/Glimt cuma menciptakan dua tembakan ke gawang dan semuanya berbuah gol.
Pun, penguasaan bola di lini tengah kerap mudah lepas. Sehingga membuat aliran bola ke lini depan kerap tersendat.
Padahal, mereka membutuhkan kemenangan demi memperbesar peluang lolos ke babak berikutnya sekaligus membalas kekalahan 1-6 pada pertemuan sebelumnya.
"Hasil ini tak baik sama sekali. Kami tak bermain dengan baik, kami membuat banyak kesalahan teknis. Bahkan di babak pertama, setiap bola yang diarahkan ke Ebrima Darboe dan Jordan Veretout selalu lepas," kata pelatih asal Portugal dikutip situs resmi UEFA.
"Kami menderita di lini depan. Kami bisa mengatakan apa yang kami mau, tapi realitanya kami hanya meraih hasil imbang. Dua tembakan, dua gol untuk Bodo/Glimt. Sementara, kami tak tahu berapa banyak melakukan tembakan tapi hanya dua yang menghasilkan gol buat Roma," jelasnya.
Pada laga selanjutnya, Roma akan bertandang ke markas Venezia dalam lanjutan Serie A.