- Dok. J League
VIVA – J League 2022 sudah berlangsung sekira tiga bulan. Kompetisi kasta tertinggi sepakbola Jepang itu akan berakhir pada 5 November mendatang.
Ada 18 tim yang turut serta di J League. Kawasaki Frontale sebagai juara bertahan masih jadi unggulan. Sebab, mereka empat kali juara dalam lima tahun terakhir.
J League selalu memunculkan persaingan yang seru. Tak ketinggalan juga ada beberapa fakta menarik yang mereka munculkan.
Berikut kami sajikan lima dari fakta menarik yang ada di J League 2022:
1. Jarak
Dengan jumlah 18 peserta di musim ini, tim peserta tersebar di seluruh penjuru Jepang. Hokkaido Consadole Sapporo jadi peserta yang berasal dari daerah paling utara.
Ilustrasi J League
- Dok. J League
Sedangkan yang berasal dari daerah paling selatan adalah Sagan Tosu. Ketika mereka berhadapan dengan Hokkaido Consadole Sapporo, jarak yang ditempuh lebih dari 1.400 kilometer.
Sedangkan untuk duel dengan jarak paling dekat adalah pertemuan Yokohama F. Marinos dan Kawasaki Frontale. Jaraknya tidak lebih dari 15 kilometer.
2. Kepadatan
Daerah asal klub peserta J League musim ini yang paling padat adalah Prefektur Kanagawa. Total ada tiga tim dari sana, yakni Yokohama F. Marinos, Kawasaki Frontale, dan Shonan Bellmare.
Prefektur Shizuoka memiliki dua tim, yakni Shimizu S-Pulse dan Jubilo Iwata. Lalu ada Gamba Osaka dan Cerezo Osaka yang berasal dari Prefektur Osaka.
Sedangkan 11 tim lainnya di J League musim ini berasal dari 11 Prefektur yang berbeda.
3. Stadion
Stadion paling besar kapasitasnya pada J League musim ini adalah Nissan Stadium. Itu adalah kandang milik Yokohama F. Marinos.
Yang menempati urutan kedua stadion terbesar di J League musim ini adalah Saitama Stadium 2022 yang menjadi markas Urawa Red Diamonds. Kapasitasnya adalah 62.010 penonton.
Sedangkan untuk stadion paling sedikit daya tampungnya adalah Kashiwa Stadium markas Kashiwa Reysol. Daya tampungnya adalah 15.165 penonton.
4. Apparel
Apparel yang paling banyak digunakan oleh kontestan J League musim ini adalah Puma. Total ada empat tim yang menggunakannya, yakni Kawasaki Frontale Shimizu S-Pulse, Kyoto Saga, dan Cerezo Osaka.
Selanjutnya ada Nike yang digunakan oleh tim tim, Kashima Antlers, Urawa Red Diamonds, dan Sanfrecce Hiroshima. Sedangkan Adidas cuma Yokohama F. Marinos.
5. Pemain Asing
Pemain asing dari Brasil masih mendominasi J League musim ini. Dari 18 peserta, cuma Urawa Red Diamons yang tidak memiliki pemian asal Brasil. Mereka punya empat pemain dari Eropa.
Tim yang paling banyak menggunakan tenaga pemain asing adalah Shimizu S-Pulse. Total mereka memiliki sebanyak tujuh pemain.
Sedangkan tim paling sedikit menggunakan pemain asing adalah Shonan Bellmare. Cima ada Wellington asal Brasil dan pemain Norwegia, Tarik Elyounoussi yang bermain di sana.
