- FIFA
VIVA Bola - Pemerintah Qatar akan membebaskan para penonton yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2022 tanpa harus melakukan tes Covid 19 terlebih dahulu.
Seperti diketahui bahwa Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung pada 20 November 2022 dengan laga perdana yang mempertemukan tuan rumah Qatar vs Ekuador.
Piala Dunia 2022
- fifa.com
Seperti dilansir Antara, Kamis 27 Oktober 2022. Kementerian Kesehatan Qatar akan membebaskan jutaan penggemar sepakbola di seluruh dunia yang ingin menyaksikan tim kesayangannya tidak perlu melakukan vaksin terlebih dahulu.
"Pengujung tidak lagi harus menunjukan hasil PCR negatif Covid 19 atau Rapid Antigen sebelum melakukan perjalan ke Qatar," bunyi pernyataan resmi dari Kementrian kesehatan Qatar.
Kementerian Kesehatan Qatar memaparkan lebih lanjut, aturan tersebut tidak hanya berlaku bagi penggemar sepak bola di luar Qatar. Hal ini pun berlalu bagi masyarakat Qatar yang ingin menyaksikan Piala Dunia 2022 tidak perlu menunjukan hasil PCR.
Sementara panitia penyelenggara Piala Dunia dan Organisasi Sepak Bola dunia (FIFA) mengungkapkan, mereka ingin gelaran lima tahun sekali tersebut mampu berjalan dengan baik.
Trofi Piala Dunia
- Marca
Namun, Kementerian Kesehatan Qatar telah memperingatkan aturan tersebut jika ada varian baru, maka tes PCR atau Antigen akan diberlakukan kembali, hal ini bertujuan mencegah penyebaran Covid-19 varian baru.
Selain itu, Kementerian Kesehatan Qatar akan memberlakukan semua pemain dan Official akan diberikan tempat khusus selama gelaran Piala Dunia. Jika ada tim melanggar aturan tersebut, maka pemerintah Qatar tidak akan segan untuk diskualifikasinya.
Selain tidak perlu menunjukkan hasil PCR dan Antigen, Kementerian Kesehatan Qatar juga sudah tidak mewajibkan menggunakan masker di transportasi umum maupun di dalam stadion ketika ingin menyaksikan pertandingan Piala Dunia.
Kata Jay Idzes soal Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 yakni melawan Irak pada 6 Juni dan Filipina 11 Juni. Jay Idzes bicara peluang lolos
