Jawaban Tak Terduga Carlo Ancelotti soal Tawaran Rp8 Triliun dari Arab Saudi

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti
Sumber :
  • AP Photo/Jose Breton

Spanyol – Masa depan Carlo Ancelotti di Real Madrid masih belum jelas. Kontraknya akan habis pada Juni 2024, namun sampai sekarang belum ada kata sepakat untuk perpanjangan.

SYL Bayar Gaji Pembantu Rp35 Juta di Makassar Pakai Uang Hasil Memalak Pejabat di Kementan

Carlo Ancelotti beberapa kali dikabarkan bakal meninggalkan Real Madrid. Dia sudah mendapat tawaran untuk menangani Timnas Brasil dan juga dikaitkan dengan Manchester United.

Saat masa depannya masih belum jelas, muncul pertanyaan soal kemungkinan dia hijrah ke Liga Arab Saudi. Saat ini kompetisi tersebut sedang jadi sorotan karena berani membayar mahal pemain bintang.

Gaji yang Pantas Kredit Honda CR-V Baru, Kaum Mendang-mending Minggir Dulu

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti

Photo :
  • AP Photo/Jose Breton

Ancelotti bahkan ditanya kemungkinan jika dia mendapat bayaran sebesar 500 juta euro atau setara dengan Rp8,4 triliun. Itu sama dengan yang didapat pegolf Jon Rahm yang berani meninggalkan PGA Tour untuk gabung Tour LIV yang disponsori Arab Saudi.

Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?

Juru taktik asal Italia itu kemudian mengawali jawaban dengan melontarkan lelucon yang membuat publik tertawa ketika mendengarnya.

"Jalan kaki. Saya akan jalan kaki, tidak perlu naik pesawat," canda Ancelotti, dikutip dari Sport Bible. "Saya bercanda. Semua orang membuat pilihannya masing-masing."

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti

Photo :
  • AP Photo/Manu Fernandez

Menurut dia, wajar jika kini kiblat olahraga dengan bayaran mahal ada di Arab Saudi. Ketika memiliki dana besar, akan terbuka kemungkinan mendatangkan pesohor.

"Dunia sedang berubah. Tidak mengherankan bagi siapapun. Jon Rahm sangat bagus. Saya bukan ahli golf, tapi menurut saya dia adalah yang terbaik dari semuanya," tuturnya.

Ancelotti menegaskan belum ada komunikasi dengan pihak dari Liga Arab Saudi. Dia juga memiliki gagasan lain dalam diri, dan tak terkait dengan spekulasi yang beredar.

"Tidak. Mereka belum menelepon saya. Saya juga punya gagasan lain yang tidak seperti itu di saat sekarang ini. Saya tidak pernah memandang uang, karena saya tumbuh di keluarga, di mana uang tidak penting. Dan kenyataannya saya punya uang."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya