Sumber :
- Daily Mail
VIVAbola
- Asosiasi Sepakbola (FA) Yunani memutuskan untuk menjatuhkan sanksi seumur hidup tak bisa main untuk timnas kepada pemain AEK Athens, Giorgos Katidis. Hukuman ini menyusul aksi Katidis melakukan selebrasi gol dengan mengangkat tangan lurus ke depan ala hormat Nazi.
Katidis melakukannya saat dia membawa AEK Athens menekuk Veria 2-1 dalam lanjutan Liga Super Yunani. Sebelumnya, kecaman dan kritikan pedas juga menghujani aksi pemain yang baru berusia 20 tahun ini. Dia dianggap tidak menghormati korban kekejaman Nazi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Katidis melakukannya saat dia membawa AEK Athens menekuk Veria 2-1 dalam lanjutan Liga Super Yunani. Sebelumnya, kecaman dan kritikan pedas juga menghujani aksi pemain yang baru berusia 20 tahun ini. Dia dianggap tidak menghormati korban kekejaman Nazi.
Namun aksi Katidis mendapat pembelaan dari sang pelatih, Ewald Lienen. Pelatih AEK Athens tersebut mengungkapkan selebrasi Katidis tidak ada maksud politis apapun. Lienen juga percaya Katidis yang masih berusia muda awalnya tidak mengetahui makna selebrasi seperti itu.
"Dia adalah anak muda yang tidak memiliki gagasan politik. Paling mungkin adalah dia melihat berbagai selebrasi di internet atau tempat lain, kemudian melakukannya tanpa mengetahui apa artinya," papar pelatih berusia 59 tahun itu berusaha membela anak asuhnya.
Lienen mengatakan Katidis sangat terkejut dengan reaksi besar usai dia melakukan selebrasi tersebut, "Saya yakin 100 persen, dia tidak tahu apa yang dia lakukan. Dia menangis di ruang ganti melihat reaksi yang bermunculan," papar Lienen. (ibk)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun aksi Katidis mendapat pembelaan dari sang pelatih, Ewald Lienen. Pelatih AEK Athens tersebut mengungkapkan selebrasi Katidis tidak ada maksud politis apapun. Lienen juga percaya Katidis yang masih berusia muda awalnya tidak mengetahui makna selebrasi seperti itu.
