Sumber :
- http://www.al-kanz.org/
VIVAbola -
Bek anyar AS Monaco, Eric Abidal, mengatakan bahwa mantan karibnya di Barcelona, Dani Alves, pernah menawarkan hati miliknya. Bukan rahasia lagi jika Abidal dan Alves memang dikenal sangat dekat saat masih bersama di Barcelona.
Kepada Radio Catalunya, Abidal mengatakan bahwa Alves yang kini mewarisi nomor punggung 22 miliknya pernah menawarkan hatinya. Itu saat ia harus menjalani operasi transplantasi hati, tahun lalu.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool
Kepada Radio Catalunya, Abidal mengatakan bahwa Alves yang kini mewarisi nomor punggung 22 miliknya pernah menawarkan hatinya. Itu saat ia harus menjalani operasi transplantasi hati, tahun lalu.
Baca Juga :
Liverpool Gilas Barcelona di Wembley
Namun, tawaran itu ditolak Abidal karena sadar itu akan menyakiti Alves yang tenaganya tentu masih sangat dibutuhkan Barcelona. "Dia (Alves) ingin memberi saya hatinya, tapi itu tidak boleh terjadi," kata Abidal yang akhirnya mendapat donor dari sepupunya.
"Kisah dengan Dani Alves melebihi dari soal jersey. Dia tahu saya, begitu juga saya. Kami teman dekat dan selalu berbincang segalanya. Dia ingin mendukung saya dan sungguh ia pribadi yang baik. Dia juga dulu tetangga saya dan mantan istrinya adalah teman dekat istri saya," terang Abidal.
Dalam kesempatan itu, Abidal juga membantah keras ada konflik dengan Barcelona setelah ia memutuskan kembali ke Prancis. Sebelumnya, sempat beredar kabar jika Barcelona tidak membayar gajinya saat ia berjuang dengan sakit yang dideritanya.
"Saya tidak punya masalah dengan Barcelona. Apa yang dikatakan Barcelona benar, dan apa yang pernah saya katakan juga benar. Tidak ada lagi masalah baik dengan presiden Sandro Rosell, tidak dengan direktur olahraga Andoni Zubizarreta, tidak dengan Tito Vilanova, tidak dengan fans. Semuanya baik-baik saja," terang bek 34 tahun itu.
Abidal yang kini didaulat sebagai kapten AS Monaco memang mendapat tawaran untuk kembali ke Barcelona sebagai direktur di akademi muda Blaugrana. Itu jika ia kelak pensiun bermain. (one)
Halaman Selanjutnya
Namun, tawaran itu ditolak Abidal karena sadar itu akan menyakiti Alves yang tenaganya tentu masih sangat dibutuhkan Barcelona. "Dia (Alves) ingin memberi saya hatinya, tapi itu tidak boleh terjadi," kata Abidal yang akhirnya mendapat donor dari sepupunya.
