Sumber :
- REUTERS/Demian Chavez
VIVAbola -
Sial benar nasib Ronaldinho. Baru saja bergabung dengan klub Meksiko, Queretaro, mantan Pemain Terbaik Dunia ini menjadi korban pelecehan rasial.
Ronaldinho menjadi sasaran rasis politisi Meksiko asal Kota Queretaro, Carlos Manuel Trevino Nunez. Anggota partai konservatif, National Action Party, ini menulis ketidaksukaannya terhadap sepakbola dalam akun Facebook. Secara tidak langsung, dia juga menyebut Ronaldinho sebagai monyet.
Baca Juga :
Kasihan, Ronaldinho Kini Tak Punya Klub
Baca Juga :
Aksi Neymar Tiru Tendangan Bebas Ronaldinho
Umpatan dalam akun Facebook itu akhirnya dihapus. Namun, Queretaro selaku klub Ronaldinho, tetap mengambil langkah lebih lanjut.
"Mengingat adanya publikasi dari publik figur yang memalukan, Carlos Manuel Trevino Nunez, lewat media sosial yang menghina pemain kami, Ronaldo de Assis Moreira “Ronaldinho”, kami meminta otoritas yang berwenang untuk menangani masalah ini," tulis pernyataan resmi Queretaro.
"Sebagai klub, kami akan menempuh jalur hukum sehingga tak ada lagi ekspresi semacam ini terhadap pemain atau anggota klub kami," lanjut pernyataan tersebut. (one)
Lihat berita menarik lainnya dengan
Halaman Selanjutnya
Umpatan dalam akun Facebook itu akhirnya dihapus. Namun, Queretaro selaku klub Ronaldinho, tetap mengambil langkah lebih lanjut.