Sumber :
- REUTERS/Giorgio Perottino
VIVA.co.id
- Laga Juventus kontra Barcelona di parta final Liga Champions, punya catatan khusus untuk
bek
Juventus, Patrice Evra. Pertandingan nanti adalah yang kelima kalinya pemain 34 tahun ini mampu menembus partai puncak Liga Champions.
Dengan segudang pengalamannya, Evra punya kans meraih trofi Liga Champions kedua kali bersama Juventus. Sebelumnya, Evra berhasil mencicipi manisnya gelar tertinggi kasta Eropa, bersama Manchester United tahun 2008.
Baca Juga :
Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi
Baca Juga :
4 Skema Barcelona Juara LaLiga
Dengan segudang pengalamannya, Evra punya kans meraih trofi Liga Champions kedua kali bersama Juventus. Sebelumnya, Evra berhasil mencicipi manisnya gelar tertinggi kasta Eropa, bersama Manchester United tahun 2008.
Di final nanti, tugas berat sudah menanti Evra. Ia harus mampu membendung trio penyerang paling tajam di dunia saat ini, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar.
Hal ini dikomentari juga oleh mantan rekan Evra di Manchester United, Paul Scholes. Scholes memandang sosok Evra layaknya seorang prajurit. Punya karakter kuat dan pantang menyerah,
"Mantan rekan saya akan bermain di final Liga Champions untuk kelima kalinya, sebuah prestasi hebat. Pat (Evra) adalah seorang prajurit dan
karakter
kuat yang Anda inginkan di sisi Anda," kata Scholes dikutip Sportsmole.
"Dia tidak akan pernah menyerah. Dan, menghadapi Messi dalam bentuk permainannya saat ini adalah tugas yang menakutkan. Satu hal yang Anda bisa yakini bahwa Pat tidak akan takut," imbuhnya.
Evra pernah membawa AS Monaco menembus final Liga Champions tahun 2004. Kemudian membawa Manchester United tiga kali ke final, tahun 2008, 2009, dan 2011.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di final nanti, tugas berat sudah menanti Evra. Ia harus mampu membendung trio penyerang paling tajam di dunia saat ini, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar.