Michel Platini Kandidat Kuat Gantikan Blatter?

Sumber :
  • REUTERS/Arnd Wiegmann
VIVA.co.id
- Presiden UEFA, Michel Platini, dikabarkan menjadi kandidat kuat pengganti Sepp Blatter untuk menduduki kursi orang nomor satu di Federasi Sepakbola Dunia (FIFA). Mantan kapten tim nasional Prancis era 80an itu disebut telah mendapatkan banyak dukungan.


Seperti dilansir
BBC Sport
, Platini mendapatkan sejumlah dukungan dari beberapa federasi di Asia, Karibia, Amerika Selatan, dan Amerika Utara. Pria yang menjabat sebagai Presiden UEFA sejak 2007 lalu itu memang dikenal sebagai sosok kritis terhadap kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Blatter.


Keinginan anggota FIFA untuk menjadikan Platini sebagai pengganti Blatter cukup beralasan. Dengan integritas yang dimilikinya sebagai orang nomor satu UEFA dalam delapan tahun terakhir, setidaknya Platini bisa diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan publik kepada FIFA yang semakin luntur seiring terkuaknya skandal korupsi pada Mei lalu.


Posisi FIFA sekarang ini ibarat sedang berada di ujung tanduk. Skandal korupsi yang melibatkan para petinggi otoritas tertinggi sepakbola dunia itu mendapat sorotan tajam, termasuk dari rekan sponsor mereka dalam beberapa tahun terakhir.


Standar Ganda FIFA, Kapten Timnas Rusia: Mereka Lupa
Komite eksekutif FIFA dijadwalkan menggelar rapat untuk menentukan jadwal pemilihan ulang yang akan digelar pada Senin 20 Juli 2015. Hal itu dilakukan menyusul pengunduran diri Blatter selang dua hari sejak terpilihnya dia menjadi Presiden FIFA untuk kelima kalinya.

Timnas Rusia Dihapus dari Game FIFA, Netizen: Israel Juga Dong!

Selain mencuatnya nama Platini, kandidat lain yang dianggap cocok untuk menggantikan Blatter ialah Prince Ali bin Hussein. Pria asal Jordania itu adalah lawan Blatter saat pemilihan Presiden FIFA pada Kongres Luar Biasa di Zurich, Swiss lalu.
Legenda Mesir Ngamuk Lihat Standar Ganda FIFA: Harusnya Israel Dihukum

Logo di markas FIFA

Chelsea Disanksi Pemerintah Inggris, ke Mana FIFA?

Penjualan Chelsea oleh Roman Abramovich tidak bisa terealisasi, karena pemerintah Inggris akan memblokir seluruh transaksi. Nah, ke mana FIFA di saat seperti ini?

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022