- REUTERS/Marcelo Del Pozo
VIVA.co.id – Keberhasilan Sevilla memenangi Liga Europa untuk ketiga kali secara beruntun diakui oleh pemainnya tidak lepas dari daya magis sang pelatih, Unai Emery. Hal itu sudah terbukti, Sevilla berhasil memutarbalikkan keadaan dengan unggul 3-1 atas Liverpool di final Liga Europa, Kamis 19 Mei 2016 dini hari WIB.
Di babak pertama, skuat asuhan Emery tertinggal satu gol lebih dulu dari Liverpool. Akan tetapi, di 25 menit babak kedua mereka sukses membalas dengan menyarangkan tiga gol ke gawang The Reds.
(Baca juga: Pelatih Sevilla Ungkap Kesalahan Fatal Liverpool)
Striker Sevilla, Fernando Llorente mengatakan, kebangkitan tersebut dilatarbelakangi dengan motivasi yang diberikan sang pelatih di ruang ganti. Mereka mengubah skema bermain, dan tampil trengginas dalam memberi tekanan kepada lawan.
"Kami bertekad memenangi kompetisi ini sejak tersingkir dari Liga Champions di awal musim. Pertandingan tadi membuat kami sulit, dan Liverpool bermain baik," kata Llorente seperti dilansir Marca.
"Saya memang tak mendengar apa yang dikatakan Emery pada saat jeda, karena saya ada di lapangan untuk latihan. Apa pun yang dikatakannya, yang jelas itu bekerja dengan baik di babak kedua," tuturnya.
Bagi eks pemain Juventus tersebut, kepemimpinan juru taktik berusia 44 tahun tersebut sangat berpengaruh besar kepada para pemainnya. Menurut dia, setiap pemain yang turun bermain sudah pasti ingin memberikan yang terbaik kepada Emery.
(Baca juga: Cetak Sejarah, Emery Ingin Bertahan di Sevilla)
"Tim ini penuh dengan pemain hebat yang selalu tampil di pertandingan besar seperti malam ini. Jika masuk ke tim, saya akan bekerja keras untuk mengesankan pelatih," tutur Llorente.
