- REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id – Real Madrid akan menghadapi rival sekota Atletico Madrid di final Liga Champions, 28 Mei 2016. Pelatih Madrid, Zinedine Zidane sadar, timnya bakal melakoni tugas berat dalam laga yang berlangsung di San Siro tersebut.
Ini merupakan partai ulangan final 2014. Saat itu, Los Blancos menjadi juara usai menekuk Atletico 4-1, lewat babak tambahan waktu, di Estadio Da Luz, Lisbon.
"Kami tahu, ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Namun, kami berada dalam kondisi fisik dan mental yang bagus. Saat Anda berada di klub ini, Anda harus memberikan hal maksimal untuk menang. Dan sekarang, kami menghadapi pertandingan terbesar di musim ini," ujar Zidane seperti dilansir situs resmi UEFA.
"Akhir musim liga berlangsung luar biasa. Kami tahu, laga melawan Atletico akan sulit. Seperti yang saya bilang, peluang 50:50, dan ini akan ditentukan dari menit pertama hingga terakhir," lanjut pelatih asal Prancis ini.
Zidane lalu berbagi momen manisnya di Liga Champions, saat masih menjadi pemain. Ternyata, gol indah ke gawang Bayer Leverkusen di final 2002, tak bisa dilupakan Zidane. Saat itu, Madrid juara usai menang 2-1 di Hampden Park.
"Ya, tendangan voli dari umpan Roberto Carlos. Anda hanya bisa sekali mencetak gol sepeti itu sepanjang karir. Saya mencoba untuk mengulanginya. Tapi, itu hanya terjadi di malam itu, dan itu di final Liga Champions," ucap Zidane.
"Sebelumnya, saya belum merebut Liga Champions dan akhirnya bisa juara dengan gol seperti itu. Saya beruntung punya saat-saat seperti itu di Real Madrid," sambungnya.
Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo
Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, mengingatkan rekan setimnya untuk tidak terkecoh dengan magis Cristiano Ronaldo saat mereka menghadapi Manchester United.
