VIVA.co.id - Striker Barcelona, Neymar, mulai menunjukkan sikap jengah karena kebiasaannya berpesta di klub malam kerap dikritik. Saking kesalnya, pemain asal Brasil itu bersumpah akan tetap pergi ke klub malam jika sedang tidak ada latihan.
Saat ini, Neymar sedang berada di Brasil guna mempersiapkan diri berlaga di ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pemain berusia 24 tahun tersebut menjadi tumpuan bagi Tim Samba dalam mewujudkan target meraih medali emas.
Namun, selama berada di tanah kelahirannya, dia justru lebih sering terlihat pergi ke klub malam. Bersama teman-temannya, Neymar seolah-olah tak peduli sedang dalam sorotan. Dia bergeming atas kritik yang datang akibat kebiasaannya berpesta.
Dia bahkan meminta kepada para pengkritik untuk memposisikan sebagai dirinya. Di usia muda, dengan pendapatan luar biasa besar, tentu saja semua orang ingin menikmatinya dengan cara berpesta bersama teman-teman.
"Saya pikir Anda harus mulai melihat apa saja yang telah saya lakukan di atas lapangan. Saat saya berada di luar lapangan, itu adalah urusan pribadi saya," tutur Neymar seperti dilansir Marca.
“Saya ingin pergi keluar dan bersenang-senang dengan teman-teman. Saya punya keluarga juga, jadi mengapa saya tidak bisa pergi ke klub. Saya bisa, dan akan terus melakukannya," ujar eks pemain Santos tersebut.
Kritik karena kebiasaan Neymar pergi ke klub malam sebenarnya bukanlah sebuah hal baru. Publik Brasil tentu khawatir, kebiasaan berpesta dapat merusak kehidupannya. Apalagi, sebelum Neymar, kasus serupa dialami oleh Ronaldinho.
Sempat menjadi bintang di Barcelona, gelandang yang memiliki skill individu di atas rata-rata itu kemudian meredup dan dijual ke AC Milan. Namun, kebiasaan berpestanya tak pernah ditinggalkan, sehingga di Serie A pun dia tak lagi bisa menunjukkan kemampuan terbaik.
Malam Bersejarah di Liga Champions, Pemuda 19 Tahun Kalahkan Messi
Erling Braut Haaland curi perhatian.
