- REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id – Real Madrid menang telak 5-1 saat menjamu Legia Warsawa di Santiago Bernabeu, Rabu 19 Oktober 2016 dini hari WIB. Kemenangan dalam pertandingan lanjutan Grup F Liga Champions itu seolah memberi tanda skuat asuhan Zinedine Zidane mulai bangkit.
Pada akhir pekan lalu, Los Blancos juga mencatatkan hasil apik di La Liga. Mereka membantai Real Betis dengan skor 6-1. Padahal dalam pertandingan itu Madrid bertindak sebagai tim tamu.
Sebelum dua kemenangan beruntun diraih, Madrid dalam kondisi tertekan. Mereka selalu ditahan imbang lawan-lawannya di empat pertandingan. Satu di Liga Champions, dan tiga saat berlaga di La Liga.
(Baca juga: Real Madrid Pesta Gol di Santiago Bernabeu)
Rentetan hasil imbang tersebut membuat Zidane dalam keadaan tertekan. Namun, kini pria asal Prancis tersebut dapat menjawab kritik yang datang. 11 gol dalam dua pertandingan membuktikan racikan tangan dinginnya amat berbahaya.
"Kami menciptakan banyak peluang dan sukses mencetak lima gol. Saya senang dengan performa para penyerang," kata Zidane seusai pertandingan seperti dilansir laman resmi Los Blancos.
"Menerapkan skema ini, kami sedikit menimbulkan risiko di lini belakang, tetapi inilah rencana yang kami pilih. Kadang-kadang pilihan harus diambil, dan berikutnya akan menjadi pertandingan yang berbeda," lanjutnya.
Demi terus melakukan perbaikan dalam tim, juru taktik berusia 44 tahun tersebut enggan berhenti berinovasi. Dia mengaku akan kembali mencari formula terbaik skuat asuhannya agar bisa meraih gelar juara di musim ini.
Jelang Piala Eropa 2024, Luka Modric Dikabarkan Tak Senang Jarang Main di Real Madrid
Minimnya menit bermain di Real Madrid ternyata membuat kapten Timnas Kroasia, Luka Modric, tak senang belakangan ini jelang Piala Eropa 2024.
