- REUTERS/Thomas Peter
VIVA.co.id – Laga Indonesia vs Singapura di pamungkas penyisihan Grup A Piala AFF, Jumat 25 November 2016, diprediksi berlangsung seru. Sebab, Singapura berjanji tak akan memainkan strategi pertahanan berlapis yang sudah diterapkan dalam dua laga terakhir.
Seperti diketahui, Singapura sempat mendapat kritik keras lantaran menerapkan strategi "parkir bus” ketika menghadapi Filipina dan Thailand. Mereka dianggap menampilkan pola yang membosankan.
Meski begitu, kapten Singapura, Harris Harun, menganggap strategi tersebut sangat cocok dimainkan oleh penggawa The Lions. Tim sekelas Thailand, disebut Harris, sempat kerepotan dengan cara bermain Singapura.
"Kami hampir mencetak satu gol ke gawang mereka. Sialnya, kami kebobolan di menit akhir. Bahasa tubuh pemain terlihat kecewa. Kerja keras mereka musnah begitu saja," kata Harris seperti dilansir Straits Times.
"Pada dasarnya, permainan serangan balik kami berdampak positif. Itu berbanding terbalik dengan kritikan publik yang dialamatkan kepada kami. Memang, cara itu menjadi yang terbaik untuk meraih hasil imbang dengan Thailand," lanjutnya.
Singapura masih memiliki peluang lolos ke babak semifinal Piala AFF. Catatannya, mereka harus menang atas Indonesia.
Kemenangan, disebut Harris, tak bisa diraih dengan hanya main bertahan. Pemain Johor Darul Takzim tersebut mengungkapkan timnya akan meninggalkan strategi parkir bus yang diterapkan dalam dua laga terakhir.
"Kami perlu mencetak gol lebih banyak. Tapi, kami perlu mencari celah dan arah dalam bermain," ujar Harris. (one)
