- VIVA.co.id/Lucky Aditya (Malang)
VIVA – Arema FC memastikan diri ambil bagian dalam turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur, pada 23 Februari-4 Maret 2018. Turnamen ini akan digelar di dua kota, Samarinda dan Balikpapan.
Turnamen ini sebenarnya mundur dari waktu semula, pada 18-28 Februari 2018. Namun, pelatih Arema, Joko Susilo, tak mempermasalahkan hal tersebut.
"Piala Gubernur ini adalah hasil evaluasi dari Piala Presiden. Apa yang kita dapat kemarin kita bawa ke Piala Gubernur kita perbaiki di situ. Dalam masa perbaikan tidak berharap hasil," kata Joko Susilo, Kamis, 8 Februari 2018.
Joko Susilo mengatakan ada beberapa keuntungan yang didapat saat mengikuti Piala Gubernur Kaltim. Ia ingin membangun kerja sama tim yang solid antar lini sebelum bermain di kompetisi resmi.
"Target di Piala Gubernur Kaltim membangun kerja sama tim yang solid. Di situ banyak tujuan yang kita ambil alternatif pemain cadangan, mental pemain dan kecocokan antar pemain itu jauh penting daripada hasil," ujar Joko Susilo.
Di Piala Gubernur Kaltim, Arema FC akan bertemu tim Liga 1 lainnya seperti Bali United, Persebaya Surabaya, Madura United, Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Pusamania Borneo FC, dan Persiba Balikpapan. Hanya Persiba yang berasal dari Liga 2.
"Kita tidak memikirkan lawan, kita lebih senang jika dapat tim yang lebih bagus daripada kita. Karena di kompetisi juga akan melawan mereka," ucap Joko.
Meski tanpa target juara, Joko menginginkan pemain Singo Edan tetap menunjukkan semangat tanding dengan meraih kemenangan di setiap pertandingan. Mental, transisi dan penguasaan bola akan diperbaiki di turnamen ini.
"Setiap turnamen kita ditarget, saya tetap setiap pertandingan pasti menang. Dari Piala Presiden evaluasinya ada kekurangan di mental, transisi kurang cepat, penguasaan bola kurang lama," kata Joko Susilo.
