- VIVA/Daru Waskita (16-03-18)
VIVA – Kehadiran PS Tira di Kabupaten Bantul, Yogyakarta sebagai home base barunya mulai mendapatkan di tempat di hati masyarakat di bagian selatan Yogyakarta.
Hal ini terbukti ketika The Army julukan PS Tira ini berbaur bersama masyarakat di bumi Projo Tamansari ini mengikuti Car Free Day (CFD) di Jalan Jenderal Sudirman.
Kedatangan anak asuh Rudy Eka Priyambada mendapatkan sambutan yang meriah dari masyarakat Bantul yang mengikuti CFD. Gustavo Lopez cs ini pun tak canggung untuk ikut larut senam pagi bersama masyarakat Bantul.
"Ya baru tahu para pemain PS Tira secara langsung karena sebelumnya hanya baca di media saja," kata Aditya warga Bantul, Minggu 18 Maret 2018.
Adit berharap kehadiran PS Tira bisa sedikit mengobati kerinduan masyarakat Bantul setelah klub kesayangan Persiba Bantul terdegradasi ke liga III.
"Semoga PS Tira mampu mengangkat nama Bantul ke kancah persepakbolaan nasional," ujarnya.
Pembina PS TNI, Letjen TNI Dodik Widjanarko mengatakan kehadiran PS Tira (TNI Rakyat) dalam acara ini sebagai langkah untuk mengenalkan tim dan juga sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat Bantul.
"Tentunya kami menyapa masyarakat Bantul dan minta doa restu serta dukungannya. PS Tira akan menjadi bagian dari masyarakat Bantul," ujarnya
PS Tira kata Dodi juga merekrut dua pemain asli Bantul untuk bergabung bersama PS Tira selama bermarkas di Bantul. Mereka adalah Slamet Widodo dan Johan Manaji.
"Jika kami diminta untuk tetap bermarkas di Bantul untuk musim selanjutnya. Kami pun siap untuk menerima permintaan masyarakat Bantul," katanya. (ase)