PSMS Bidik Poin Tandang Pertama di Markas Borneo FC

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman
Sumber :
  • Uga Andriansyah (Medan)/ VIVA

VIVA – Rapor PSMS Medan di laga tandang Liga 1 musim ini sangat buruk. Ayam Kinantan selalu kalah dalam lima pertandingan di markas lawan.

Bukan Persib Vs Persija, Inilah Duel El Clasico Indonesia Sesungguhnya

PSMS bertekad memperbaiki catatan buruk tersebut saat menghadapi tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat 1 Juni 2018. Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman, mengaku sudah mengakui karakter pelatih Borneo FC, Dejan Antonic.

"Saya sudah tahu karakter Dejan. Dejan juga tahu saya. Karena, sudah lama kami sama-sama mengarungi kompetisi di Liga Indonesia ini. Tentu sudah sama-sama tahu," ungkapnya dalam sesi temu pers, Kamis, 31 Mei 2018 di Samarinda.

PSMS Medan Tetap All Out Hadapi PSIM Yogyakarta

Bermodalkan hal itu, Djanur menyebut sudah tahu karakter tim yang Dejan latih. Namun, ia juga menyadari Pesut Etam memiliki materi pemain apik.

"Dia memiliki pemain-pemain yang berkualitas. Pekerjaan yang enggak gampang meraih poin di sini,” katanya.

PSMS Medan Gagal Promosi ke Liga 1, Begini Kata Legimin Raharjo

"Artinya kami harus kerja keras. Materi pemain Borneo cukup bagus, mereka memiliki pemain asing yang bagus, ini tantangan tersendiri buat kami,” tuturnya.

PSMS sedang mengalami krisis pemain. Seperti Reinaldo Lobo yang mendapat akumulasi kartu, Dilshod Sharofetdinov dan Suhandi masih dibekap cedera, serta Sadney Urikhob juga tidak bisa ikut rombongan ke Samarinda.

Kendati demikian, bermodal 18 pemain, Djanur tetap optimistis timnya mampu mencuri poin dari Pesut Etam di Stadion Segiri.

“Memang bisa dikatakan kami krisis pemain, bukan berarti kami pesimis. Kami berangkat ke Samarinda dengan optimis,” ucap mantan pelatih Persib Bandung ini.

Ia menegaskan, kunci untuk meraih poin perdana di laga tandang ialah mental pemain yang terjaga. Sebab menurut dia, itu adalah persoalan yang membuat timnya belum bisa mencuri poin di kandang lawan.

"Ini persoalan mental. Melawan Borneo, kami akan bermain agresif dengan spirit bertarung. Mudah-mudahan bisa diaplikasikan pemain di lapangan," ucap Djanur.

"Meskipun pada laga sebelumnya meraih hasil yang tidak bagus," lanjut pelatih 47 tahun ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya