- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/nz/18.
VIVA – PS Tira meraih hasil mengecewakan pada laga terakhir sebelum libur lebaran. The Army dihancurkan Persija Jakarta lima gol tanpa balas saat berlaga di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat 8 Juni 2018.
Menurut careteker pelatih PS Tira, Miftahudin Mukson, kekalahan telak yang diraih timnya tak lepas dari gol cepat Macan Kemayoran saat laga belum genap satu menit. Dan hanya berselang lima menit, Persija kembali mencetak gol melalui sundulan Bambang Pamungkas.
Dua gol cepat tersebut tak pelak membuat mental bertanding Andy Setyo cs turun drastis. Konsentrasi para pemain langsung buyar dan tak mampu bangkit walau hanya untuk memperkecil kekalahan.
"Saya tidak bisa bilang apa-apa, yang jelas saya mengikuti perintah dari komandan serta evaluasi yang harus dilakukan. Semoga setelah libur lebaran kita bisa bersaing dengan tim-tim besar lainnya," kata Miftahudin usai laga.
"Saya tidak mau menyalahkan pemain karena yang salah adalah saya yang kurang cerewet di lapangan. Yang jelas pemain sudah bekerja keras di lapangan. Dua gol dalam waktu lima menit sangat mempengaruhi mental pemain," lanjutnya.
Miftahudin mengatakan jika kekalahan ini memberikan pelajaran berharga untuknya dan tim. Hasil ini akan menjadi bahan evaluasi selama jeda kompetisi.
"Ini pelajaran yang berharga bagi saya. Saya dapat pelajaran untuk pertandingan berikutnya," tegasnya.?
Kekecewaan yang sama juga dirasakan penyerang PS Tira, Dimas Drajat. Tapi, dia akan menjadikan kekalahan ini sebagai motivasi untuk bangkit usai libur Lebaran.?
"Selamat bagi Persija yang kali ini menang," ucapnya.?
