- VIVA.co.id/Sadam Maulana (Palembang)
VIVA – Performa menawan penjaga gawang Aditya Harlan disebut menjadi salah satu faktor kekalahan Sriwijaya FC atas Barito Putera 1-3, pada pekan ke-13 Liga 1, Jumat 8 Juni 2018.
Penjaga gawang kelahiran 17 Juni 1987 itu dianggap tampil gemilang dengan mementahkan sejumlah peluang emas Laskar Wong Kito yang dikomandoi Patrich Wanggai.
"Lawan Barito kami tidak bermain buruk. Di babak pertama justru kami yang sudah berhasil menekan lawan. Namun saya harus akui kiper Barito memberikan penampilan terbaik. Berapa kali peluang kita dia gagalkan," kata Rahmad, Sabtu 9 Juni 2018.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sriwijaya FC baru berhasil menjebol gawang Laskar Antasari ketika laga memasuki masa injury time. Itupun dari titik penalti.
Sementara di 90 menit waktu normal, Sriwijaya FC justru kesulitan menembus benteng pertahanan Barito Putera yang dikawal duet bek tengah Aaron Evans dan Hansamu Yama.
"Walaupun kalah, namun kami sudah bermain maksimal. Kita banyak menciptakan peluang. Tapi memang tuan rumah lebih beruntung," ujar Rahmad.
Pada pertandingan tersebut, Rahmad juga tidak banyak melakukan perubahan. Pemain yang lebih akrab dengan bangku cadangan seperti Patrich Wanggai dan Yu Hyun koo justru dimainkan lebih awal. Keduanya menggantikan peran Zulfiandi dan Alberto Goncalves.
"Secara umum memang saya tidak mengganti pemain yang bermain di laga sebelumnya. Tapi itu bukan karena faktor lain. Sebab mereka bermain maksimal di laga sebelumnya. Namun secara keseluruhan kita bermain maksimal," terang pelatih asal Metro, Lampung tersebut.
