- Twitter/@Persija_Jkt
VIVA – Persija Jakarta dipastikan kembali mengungsi ke Stadion Sultan Agung, Bantul, saat menjamu PSIS Semarang, Selasa, 18 September 2018. Mereka terpaksa masih jadi tim musafir, karena stadion yang ada atau dekat dengan Jakarta masih belum bisa dipakai.
Stadion Patriot Candrabhaga awalnya dibidik Persija sebagai kandang sementara, selagi menunggu Stadion Utama Gelora Bung Karno, boleh digunakan kembali. Tapi, rumput di Stadion Patriot masih diperbaiki.
Alhasil, manajemen Persija harus memilih Stadion Sultan Agung sebagai markas sementaranya.
"Kami gunakan Stadion Sultan Agung. Surat sudah dikirimkan ke operator. Stadion Patriot baru siap dipakai pada 28 September 2018. Lalu, SUGBK masih dipakai untuk keperluan Asian Para Games," kata Direktur Operasional Persija, Muhammad Rafil Perdana, di situs resmi klub.
Insiden yang terjadi di laga uji coba Persija versus Selangor, ditegaskan Rafil, bukan menjadi penyebab Stadion Patriot tak bisa dipakai. Kericuhan yang terjadi, disebutkan Rafil, sama sekali tak berpengaruh.
"Kami sudah minta maaf ke pihak yang terkena dampak. Kami juga sudah ganti rugi kerusakan stadion, sebagai bentuk tanggung jawab," ucap Rafil.
Laga melawan PSIS di Bantul, dijanjikan Rafil, menjadi yang partai kandang terakhir luar kota bagi Persija. Rafil mengaku pihaknya bakal berjuang keras untuk memakai Stadion Patriot sebagai kandang Persija di sisa Liga 1 musim ini.
Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta
Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman
