Diwarnai 3 Kali Mati Lampu, PSIS Menang Dramatis Atas Sriwijaya FC
- liga-indonesia.id
VIVA – PSIS Semarang menang tipis 1-0 saat menjamu Sriwijaya FC dalam pertandingan pekan ke-27 Liga 1 di Stadion Mochammad Soebroto, Magelang, Selasa 23 Oktober 2018 malam WIB.
Pertandingan berlangsung sengit di awal babak pertama. Sebagai tuan rumah, PSIS mengambil inisiatif serangan terlebih dulu.
Beberapa peluang mampu diciptakan oleh skuat asuhan Jafri Sastra. Begitu juga dengan Sriwijaya FC yang mampu membahayakan gawang lawan melalui serangan balik.
Akan tetapi, tidak ada satu gol pun yang tercipta pada babak pertama. Usai turun minum, jalannya pertandingan terganggu insiden mati lampu. Total tiga kali mati lampu yang mengganggu jalannya pertandingan.
Begitu pertandingan dilanjutkan, pertandingan berlangsung dalam tempo cepat dan keras. Korbannya adalah bek Sriwijaya FC, Zalnando yang diganjar kartu merah pada menit 64.
Unggul jumlah pemain, PSIS mendominasi jalannya pertandingan. Berkali-kali Laskar Mahesa Jenar mendapat peluang, namun kegemilangan kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam mampu mementahkannya.
Upaya PSIS menggempur pertahanan Laskar Wong Kito menemui hasil positif pada menit 90+4. Sontekan Aldair Makatindu diteruskan sundulan oleh Bruno Silva.
Pemain Sriwijaya FC sempat lama melakukan protes kepada wasit, dan memakan waktu cukup lama. Namun, wasit tetap pada keputusannya untuk mengesahkan gol PSIS.
Kemenangan ini membawa PSIS merangsek naik ke posisi sembilan klasemen sementara dengan raihan 36 poin. Sedangkan Sriwijaya FC terpaku di urutan 15 dengan koleksi 30 poin.
Susunan Pemain:
PSIS Semarang: Jandia Eka Putra; Gilang Ginarsa, Rio Saputro, Fauzan Fajri, Safrudin Tahar, Bayu Nugroho (Aldair Makatindu 71'), Nerius Alom, Ibrahim Conteh, Komarudin, Hari Nur Yulianto, Bruno Silva.
Sriwijaya FC: Teja Paku Alam; Alan Henrique, Achmad Faris, Yu Hyun-koo, Zalnando, Marckho Sandy Merauje, Zulfiando, Esteban Vizcarra, Yogi Rahadian (Jecky Arisandi 69'), Manuchekhr Dzhalilov (Rizky Abdiansyah 90+2'), Alberto Goncalves.
