Sriwijaya FC dan Mitra Kukar Turun Kasta, Kapten Arema Ikut Sedih

Kapten Arema FC, Hamka Hamzah (kanan).
Sumber :
  • VIVA/Lucky Aditya (10-12-18)

VIVA –  Kapten Arema FC, Hamka Hamzah, mengaku sedih setelah melawan mantan timnya yang sedang berjuang lolos dari degradasi, Sriwijaya FC, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu, 9 Desember 2018.

Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi

Di pertandingan ini, Arema FC menang dengan skor 2-1. Hasil ini membuat Sriwijaya FC dipastikan turun kasta ke Liga 2 musim depan. Hamka menyebut laga terakhir Liga 1 2018 jadi laga berat dan penuh emosional.

"Pertandingan berat buat saya, Sriwijaya adalah mantan klub saya. Saya mantan pemimpin di sana, banyak teman saya. Tapi, sebagai pemain saya harus profesional," kata Hamka.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

"Saya sangat sedih Sriwijaya harus turun ke Liga 2 bersama Mitra Kukar dan PSMS Medan. Karena di luar dugaan Borneo FC kalah dari PS Tira dan Persipura kalah dari Perseru Serui," lanjut bek 34 tahun ini.

Sebagai pemain profesional, Hamka dihadapkan pada persoalan sulit saat menghadapi mantan tim yang sedang berjuang lolos degradasi. Karena meski menghadapi mantan tim, ia dituntut bermain bagus oleh tim pelatih.

Arema FC Selamat dari Degradasi, Begini Kata Widodo Cahyono Putro

"Saya bermain sebagai pemain profesional, begitu juga suatu saat saya bermain untuk Sriwijaya saat melawan Arema pun saya harus bermain bagus," tutur Hamka.

Hamka juga sedih karena mantan klubnya yang lain, Mitra Kukar, juga harus terdegradasi. Dia berharap Sriwijaya dan Mitra Kukar bisa segera kembali ke Liga 1.

"Saya doakan Sriwijaya FC bisa bangkit tahun depan, jangan lama-lama di Liga 2. Semoga Sriwijaya dan Mitra Kukar, mantan tim saya juga, cepat naik ke Liga 1," kata mantan pemain Persebaya Surabaya dan Borneo FC ini. (one)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya