Eks Pemain Red Star Belgrade Tak Sabar Lihat Kegilaan Jakmania

CEO Persija Jakarta, Gede Widiade bersama pemain anyar, Bruno Matos (kanan)
Sumber :
  • Instargam/@persijajkt

VIVA – Juara Liga 1 2018, Persija Jakarta, baru saja kedatangan pemain anyar, Bruno Oliveira de Matos. Resmi bergabung dengan armada Macan Kemayoran, gelandang serang 28 tahun tegaskan sudah tak sabar untuk bermain di depan puluhan ribu suporter fanatik Persija, The Jakmania

Red Star Belgrade Vs Manchester City, Tanpa Haaland Bukan Masalah

Matos merupakan pemain yang memiliki cukup pengalaman. Setelah sempat bermain untuk klub elite Brasil, Palmeiras, Matos juga sempat melanglang buana ke beberapa klub, termasuk raksasa Serbia, Red Star Belgrade.

Setelah resmi menjadi milik Persija, Matos pun mengutarakan komentarnya. Matos tahu bahwa Persija adalah salah satu klub raksasa di Indonesia. Tak cuma itu, Matos juga tahu betul bahwa Persija punya suporter fanatik yang tak kenal lelah mendukung tim kesayangannya.

Palmeiras Juara Liga Brasil, Santos Terdegradasi untuk Pertama Kalinya

Selain berharap tampil maksimal bersama klub barunya, Matos juga sudah tak sabar melihat kegilaan The Jakmania. Dukungan suporter fanatik buat Matos jadi motivasi tersendiri untuk bisa tampil maksimal.

"Saya senang dengan Persija. Persija adalah klub besar. Saya ingin bermain bagus dan memberikan assist bagus untuk pemain lain," ujar Matos dalam rilis yang diterima VIVA, Sabtu 5 Januari 2019.

Barcelona Segera Dapatkan 'Messi Kecil' dari Palmeiras

"Saya bermain bola disini untuk support pemain lain. Fans disini gila, stadion selalu penuh. Sangat bagus untuk pemain," katanya.

Matos jadi rekrutan kedua Persija jelang menghadapi Liga 1 2019, setelah sebelumnya memulangkan Ryuji Utomo dari klub kasta kedua Thailand, PTT Rayong. Persija juga disebut akan segera mendatangkan pemain Brasil lainnya, Anderson Salles.

Nottingham Forest juara Liga Champions 1978/79

Mengejutkan! 9 Klub 'Antah Berantah' Ini Pernah Juara Liga Champions

Jika melihat ke belakang, ada klub 'antah berantah' yang pernah menjadi juara Liga Champions. Klub-klub tersebut saat ini kerap hanya dianggap kuda hitam. Siapa sajakah?

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2024