- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, siap mengambil alih pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage jika Pemerintah Kota Bandung merasa tidak sanggup.
Stadion GBLA disebut terbengkalai pasca laga panas Persib kontra Persija pada 23 September 2018 silam, yang berujung bentrok hingga memakan korban satu orang meninggal dunia.
Ridwan Kamil menjelaskan, GBLA merupakan aset Pemerintah Kota Bandung. Namun, jika Pemerintah Kota Bandung tidak sanggup, Pemprov Jawa Barat siap mengambil alih.
"Kalau memang enggak sanggup, serahkan saja ke Pemprov, dengan senang hati kita urus," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Rabu, 17 Juli 2019.
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, pengambilalihan aset GBLA bisa saja terselanggara dengan syarat pihak-pihak terkait menyepakati semua kesepakatan penyerahan.
"Pemkot mau menyerahkan asetnya ke Provinsi, maka bisa saya urus dengan dana Provinsi. Itu sudah biasa, kita serahkan aset ke pusat, sering. Pusat nyetor aset ke kita. Sama-sama negara, cuma beda saku," terangnya.
Sebelumnya, Stadion GBLA ramai diperbincangkan di media sosial. Kabarnya, kondisi stadion terbengkalai. Stadion GBLA pun kini disebut-sebut dalam kondisi memprihatinkan.
Dalam sejumlah foto yang beredar luas di media sosial dan pesan pendek, kondisi luar sekitar GBLA tampak tidak terawat.
Ilalang yang tak pernah dipotong tumbuh liar melebihi tinggi tubuh manusia. Sampah dan bekas pembakaran berserakan di sejumlah sudut. Sementara di bagian dalamnya, beberapa wastafel hilang dari tempatnya. Begitu juga pipa untuk menyalurkan air ke urinoir raib. (ase)
