- VIVA / Agustinus Hari
VIVA – Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, tak gentar menghadapi tuan rumah Persipura Jayapura di Stadion Klabat Manado di laga perdana Liga 1 2020, Minggu 1 Maret 2020. Meski begitu, pria asal Montenegro ini mengakui kualitas dan talenta pemain-pemain Persipura.
“Persipura adalah tim terbaik di Indonesia. Saya tahu sangat sulit menang, tetapi saya percaya tim siap untuk 'pesta besar' ini. Kami datang ke sini untuk menjadi pemenang,” ujar pelatih yang menggantikan Bambang Nurdiansyah menukangi tim berjuluk Mahesa Jenar tersebut.
Baca: Ogah Ingat Dosa Persija, Pelatih Borneo FC Kangen Jakmania
Ia mengatakan, Persipura memiliki semua pemain terbaik. Seperti Boaz Solossa dan Marinus Wanewar. Tapi hal itu tidak membuat PSIS gentar dan tetap akan tampil maksimal demi meraih poin penuh. “Jadi, kami siap menghentikan mereka,” kata pria berusia 50 tahun tersebut.
PSIS Semarang punya kenangan manis di Klabat Manado pada 21 tahun silam. Kala itu, di musim 1998-1999, PSIS pernah mencatatkan sejarah menjadi juara Liga Indonesia usai mengalahkan Persebaya Surabaya 1-0 dalam final di Stadion Klabat Manado.
“Saya ingin memori kemenangan itu terulang kembali meski situasi berbeda. Saya yakin tim mampu menampilkan permainan terbaik, meski ada dua legiun asing dipastikan absen yakni Bruno Silva yang mengalami cedera serta Fabio Junior yang terkena kartu merah,” katanya.
Sementara itu, kapten PSIS Hari Nur Yulianto mengakui melawan Persipura merupakan laga tandang yang berat. “Sebagai pemain, tentu kita ingin bermain semaksimal mungkin, bekerja keras mengeluarkan kemampuan terbaik,” ujarnya.
Baca juga:
Misteri Pemain ke-13 yang Bikin Bhayangkara Tumpul Lawan Persiraja
Liga 1 2020, Goyang Ubur-ubur Tiktok, dan Dahlan Iskan
Bos Bhayangkara Kaget Diimbangi Tim Promosi Persiraja
Pelatih PSIS Yakin Adi Satryo Bisa Jadi Kiper Utama Timnas Indonesia
Pelatih PSIS Semarang, Gilbet Aguis memberi penilaiannya terhadad Adi Satryo. Dia mengatakan kiper berusia 22 tahun tersebut masih bisa berkembang jauh lebih baik.
