- liga-indonesia.id
VIVA – Kawasan Malang sudah masuk zona merah virus corona COVID-19, menyusul ketetapan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa. Status ini membuat kubu Arema FC kesulitan untuk menggelar latihan.
Sampai sekarang, latihan Arema masih diliburkan. Belum ada tanda-tanda Arema akan menggelar latihan.
Terlebih, perkembangan dalam penyebaran virus corona makin mengkhawatirkan. Tim medis Arema pun tak menganjurkan agar latihan digelar dalam waktu dekat.
"Upaya preventif dilakukan, sesuai dengan anjuran tim medis. Makanya, latihan ditunda dulu. Pelatih juga sudah diminta menyusun program agar bisa disampaikan secara online ke pemain. Jadi, mereka bisa lakukan rutinitas latihan, di rumah," kata Media Officer Arema, Sudarmadji, Sabtu 21 Maret 2020.
Sudarmadji menjelaskan, jika latihan sudah digelar Senin 23 Maret 2020, Arema akan menggelarnya secara tertutup.
"Ini sudah sesuai dengan anjuran pemerintah, tak boleh berkumpul dengan 30 orang lebih," lanjutnya.
Kawasan Malang masuk zona merah karena per Jumat 20 Maret 2020, sudah ada 72 orang yang berstatus ODP. Kemudian, empat jiwa dinyatakan sebagai pasien dalam pantauan (PDP) dan ada satu korban meninggal.