Semifinal Liga 2: Sriwijaya FC Dihantui Rekor Buruk Lawan Persita
- instagram.com/sriwijayafc.id/
VIVA – Sriwijaya FC selangkah bakal merealisasikan target promosi ke kompetisi Liga 1 musim depan. Melaju hingga ke fase semifinal Liga 2, Sriwijaya harus menumbangkan Persita Tangerang guna memastikan tiket kembali ke kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Sriwijaya FC akan menghadapi skuat Pendekar Cisadane di babak semifinal Liga 2 pada Jumat, 22 November 2019. Duel kedua tim bakal berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.
Pertandingan ini ibarat laga hidup mati bagi kedua tim. Terlebih, bagi Sriwijaya FC, laga ini lebih penting dibandingkan partai final. Sebab, akan berdampak terhadap target Sriwijaya FC yang ingin naik kasta.
"Jika kita lolos ke final, maka otomatis kita akan promosi. Laga semifinal wajib dimenangkan," ujar pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi.
Meski memiliki ambisi besar, misi Laskar Wong Kito untuk menumbangkan Persita sepertinya agak sulit. Dari dua kali pertemuan di musim ini melawan Persita, Sriwijaya FC memiliki catatan yang minor karena tak pernah menang ataupun menahan imbang.
Pada pertemuan pertama di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, 13 Juli 2019, Sriwijaya FC kalah 0-2. Sementara itu, di markas Persita, pada 12 September 2019, Sriwijaya kembali menyerah dengan skor tipis 0-1.
Kendati demikian, Sriwijaya FC tetap optimistis mampu menaklukkan Persita. Selain telah mengetahui kekuatan masing-masing tim, dalam duel yang berlangsung di tempat netral ini, penggawa Sriwijaya FC jauh lebih termotivasi untuk kembali beraksi di Liga 1.
Ditunjuk Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro: Seperti Kembali ke Rumah
PSIM Yogyakarta menunjuk Seto Nurdiantoro menjadi pelatih kepala untuk Liga 2 musim 2024/2025 mendatang. PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto akan kembali menukangi tim.
