- VIVAnews/Rahmad Noto (16-09-19)
VIVA – Berhasil menyelamatkan Persela Lamongan dari ancaman degradasi, nasib Nilmaizar nyatanya masih belum diketahui. Manajemen Persela hingga kini masih menutup rapat keputusan apakah akan mempertahankan Nil untuk kompetisi Liga 1 musim depan, atau tidak.
CEO Persela, Yuhronur Efendi, menyatakan pihaknya baru bisa menggelar evaluasi pasca laga pamungkas Liga 1 melawan Semen Padang, Minggu 21 Desember 2019, di Stadion Surajaya, Lamongan. Baginya, momen itu dirasa pas, karena bisa menjaga fokus Persela untuk melakoni partai terakhir di kompetisi musim 2019.
"Tak etis diumumkan sekarang, karena bisa berpengaruh ke mental pemain," ujar Yuhronur.
"Soal masa depan, saya tak bisa menjawabnya. Karena keputusan bukan cuma ada di tangan saya," kata Yuhronur.
Di laga melawan Semen Padang, Yuhronur berharap para pemain Persela bisa menampilkan performa terbaiknya. Sebab, aksi di laga melawan Semen Padang, bisa menjadi salah satu indikator penentuan nasib mereka di musim depan.
"Jangan kehilangan fokus, karena kami evaluasi setelah laga usai. Jadi, saya minta berjuang mengakhiri kompetisi dengan baik," terang Yuhronur. (ase)
Dewa United Pisah dengan Nil Maizar
Manajemen Dewa United secara resmi telah mengakhiri kerja sama dengan Nil Maizar untuk posisi pelatih kepala pada musim ini.
