- /www.instagram.com/borneofc.id/
VIVA - Manajemen Arema FC tanpa ragu merekrut Mario Gomez untuk memimpin tim di kompetisi Liga 1 musim 2020 mendatang. Ada kemampuan istimewa yang dimiliki Gomez dan membuat Arema kepincut.
Rekam jejak Gomez di Indonesia memang terbilang mentereng. Meski belum pernah mengantarkan timnya juara, Gomez setidaknya konsisten mengantarkan tim asuhannya finis di posisi tujuh besar.
Di musim pertama datang ke Indonesia, Gomez langsung melatih tim sekelas Persib Bandung. Dia mampu membawa Maung Bandung finish di posisi empat klasemen akhir. Sementara musim keduanya di Indonesia, Gomez mengantar Borneo FC finis di posisi tujuh klasemen akhir.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji, mengatakan bahwa keputusan merekrut Mario Gomez berdasarkan hasil evaluasi tim selama Liga 1 2019. Singo Edan dianggap tak memiliki sosok yang mampu mengangkat mental pemain ketika dalam kondisi terpuruk. Tugas tersebut, kini dibebankan kepada Gomez.
"Hasil evaluasi, ada kendala di internal tim yang harus bisa dipecahkan. Termasuk, persoalan psikologi pemain yang cukup menganggu musim lalu. Setelah berbagai pertimbangan inilah akhirnya manajemen memutuskan merekrut Gomez," kata Sudarmaji, Jumat, 3 Januari 2020.
Sudarmaji mengungkapkan, untuk mendapatkan jasa Gomez manajemen Arema FC harus memenuhi berbagai persyaratan yang diminta. Mulai dari komposisi jajaran tim pelatih, hingga permintaan lapangan latihan khusus berstandar internasional.
"Ada permintaan lapangan tetap, kami ada kesanggupan soal syarat itu. Caranya, kami akan bermitra. Mami sudah menghubungi beberapa pihak untuk permasalahan lapangan latihan ini," ujar Sudarmaji.
Di Arema FC, Mario Gomez akan dibantu oleh lima asisten pelatih. Mereka adalah, Kuncoro, Singgih Pitono, Charis Yulianto, Martin Gonsalves Felipe Americo (pelatih kiper asal Brasil), dan Marcos Gonzales (pelatih fisik asal Argentina).
