- VIVAnews/Rahmad Noto
VIVA – Rekor tak terkalahkan Persebaya Surabaya bersama pelatih Aji Santoso akhirnya terhenti di tangan Bhayangkara FC. Bajul Ijo takluk 0-1 dari Bhayangkara pada babak penyisihan Grup A Piala Gubernur Jawa Timur di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu, 12 Februari 2020.
Sejak menangani Persebaya menggantikan Wolfgang Pikal di pertengahan putaran kedua Liga 1 musim lalu, Aji Santoso belum merasakan kekalahan, baik di ajang resmi maupun uji coba.
Selain rekor tak terkalahan Aji Santoso yang terhenti, Bhayangkara juga mengakhiri rekor tak pernah menang dari Persebaya. Dalam empat laga sebelumnya di Liga 1, Persebaya tiga kali meraih kemenangan dan sekali imbang.
"Ya, masak mau menang terus. Pasti ada kalah. Yang penting anak-anak tadi sudah main bagus. Kami banyak peluang namun tidak menjadi gol, termasuk penalti yang gagal. Ini turnamen pre-season, tidak ada masalah, " ucap Aji Santoso, usai pertandingan.
Terkait kegagalan penalti yang dilakukan Makan Konate, Aji Santoso juga tak mau menyalahkan mantan pemain Arema FC itu. Sebab, semua pemain pernah merasakan kegagalan penalti.
"Ronaldo, Maradona, Messi pernah gagal penalti. Tendagan penalti bukan hanya soal teknis tapi juga mental. Soal penalti saya biasanya serahkan ke pemain siapa yang siap dan tadi diambil Konate dan tidak gol. Saya tidak salahkan dia, " ujar Aji.
Diakui Aji, jika dalam laga melawan Bhayangkara ada perubahan skema, yaitu memasang dua striker sekaligus David da Silva dengan Patrich Wanggai. Biasanya Persebaya hanya menggunakan satu striker.
"Awalnya saya mau pakai satu striker tapi Irfan Jaya mengalami masalah tidak bisa tampil sejak awal. Jadi saya pakai dua striker sekaligus uji coba. Memang untuk skema dua striker, kita perlu banyak lagi berlatih," ucapnya. (ase)
