Kemenangan Timnas U-19 Buyar di Menit Akhir, Ini Kata Shin Tae-yong
- pssi.org
VIVA – Kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Qatar U-19 gagal terwujud. Gara-gara gol di menit akhir, Garuda Muda harus puas dengan skor imbang 1-1 dalam laga uji coba di Stadium Velika Gorica, Zagreb, Kroasia, Minggu malam WIB, 20 September 2020.
Timnas U-19 sebenarnya mampu unggul lebih dulu di menit 61. Adalah Saddam Gaffar yang sukses menceploskan bola ke gawang Qatar U-19 melalui tandukannya usai memaksimalkan umpan lemparan ke dalam ajaib Pratama Arhan.
(Baca juga: Lemparan ke Dalam Ajaib Gagal Bawa Timnas U-19 Ungguli Qatar)
Sayang, kemenangan Timnas U-19 buyar di menit 90. Hadiah penalti yang dieksekusi Osamah Altairi tak mampu dibendung oleh kiper Indonesia, Adi Satryo.
Usai laga pelatih Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa meski hasil imbang, ia menyebut para pemain telah bekerja keras sepanjang pertandingan. Apalagi Garuda Muda juga memiliki sejumlah peluang di depan gawang Qatar.
"Sayang kami harus kebobolan di menit terakhir. Tetapi secara keseluruhan permainan kita membaik, stamina pemain juga semakin ciamik. Namun power pemain akan kita poles dan perbaiki lagi," kata Shin Tae-yong dilansir situs resmi PSSI.
Sementara itu, pemain belakang Timnas U-19, Pratama Arhan mengatakan bahwa hari ini ia dan rekan-rekannya sudah meningkat permainannnya.
"Meski hasil imbang, kami sudah bekerja keras. Disiplin kami di tiap posisi juga lebih bagus. Namun kami harus evaluasi dan lebih fokus di menit-menit terakhir agar pertandingan selanjutnya lebih baik lagi," kata pemain asal PSIS Semarang tersebut.
Intip Hobi Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen, Punya Selera Mobil yang Sama
Jelang berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Timnas Indonesia, rupanya duo striker keturunan Tanah Air, Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen, punya keseruan.
