- pssi.org
VIVA – Timnas Indonesia U-19 menjalani pemusatan latihan di Kroasia sepanjang September 2020 ini. Mereka mendapat gemblengan keras dari pelatih Shin Tae-yong.
Latihan dengan intensitas tinggi jadi lahapan sehari-hari Witan Sulaeman dan kawan-kawan. Mereka tidak boleh bersantai, karena harus mengejar target bisa tampil maksimal ketika Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Baca juga: Shin Tae-yong: Power Timnas Indonesia U-19 Masih Bermasalah
Jajaran kepelatihan Timnas Indonesia U-19 sadar betul, latihan dengan intensitas tinggi harus diimbangi asupan makanan yang baik pula. Tugas itu ada di tangan asisten pelatih fisik, Lee Jae-hong.
Jae-hong mengatakan, selama ini para pemain selalu dalam pengawasannya ketika hendak makan. Apa saja yang boleh disantap dan tidak disampaikan kepada pemain.
"Dengan menu latihan yang bervariasi apalagi intensitas (tinggi), pemain harus tahu apa saja yang harus dimakan dengan pengawasan dari kami," kata Jae-hong, dikutip dari laman resmi PSSI.
"Seperti asupan karbohidrat, protein, sayuran dan lain-lain," imbuh pria yang menjadi bagian kepelatihan Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Perihal makanan menjadi fokus jajaran kepelatihan Garuda Muda sejak lama. Bahkan ketika era latihan virtual pun, setiap pemain diminta mengirimkan foto apa saja yang dia makan.
Mantan Kapten Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Gabung Klub Filipina
Nurhidayat Haji Haris resmi bergabung dengan klub Filipina, United City. Kepastian itu didapat usai United City mengumumkan perekrutan mantan kapten TImnas Indonesia U-19
