Ingat Pesan Jokowi untuk Menpora: Sepakbolanya, Pak

Menpora Zainudin Amali
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Sepakbola Indonesia hingga kini sedang mati suri. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum bisa memberikan kejelasan kapan Liga 1 bakal bergulir.

Megawati Muncul di Pameran Seni Butet, Pakar: Itu Pernyataan Politik yang Paling Keras!

Soal kelanjutan Liga 1 dan 2 Indonesia belum menemui titik terang karena pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) belum memberikan izin keramaian untuk itu lantaran pandemi COVID-19 belum juga terkendali.

PSSI dan LIB sempat mengutarakan keinginan Liga 1 dan 2 dapat diputar pada Februari 2021. Akan tetapi, ketiadaan izin dari Polri hingga pertengahan Januari 2021 membuat keinginan tersebut sulit terwujud.

Kata Jokowi soal 38 Negara Dukung Keanggotaan Indonesia di OECD

Netizen mulai kesal dengan situasi ini. Ada yang mengingatkan pesan Presiden Jokowi saat memperkenalkan jajaran Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Proses perkenalan kepada publik dilakukan di Istana Negara, Jakarta pada Rabu 23 Oktober 2019 pagi WIB.

Baca juga: Perkenalkan Menpora Baru, Jokowi: Sepakbolanya, Pak

Jokowi Bocorkan Kriteria Pansel Capim KPK

Zainudin Amali diperkenalkan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru. Politikus Partai Golkar itu mendapatkan pesan dari Jokowi, yakni soal sepakbola.

"Zainudin Amali sebagai Menpora. Sepakbolanya, Pak," tutur Jokowi saat pengumuman jajaran Kabinet Indonesia Maju.

Terkait hal ini juga menjadi sorotan Borneo FC. Manajer Borneo FC Farid Abubakar mengharapkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional bisa diimplementasikan terutama saat ini.

Sesuai Inpres itu, kata dia, lanjutan kompetisi Liga 1 harus segera diputuskan karena menyangkut peningkatan prestasi sepakbola nasional sesuai dengan tujuan Inpres itu.

Baca juga: Borneo FC Minta Tolong Presiden dan Menpora

"Waktu pelantikan Menpora yang baru kala itu Pak Jokowi bicara, ‘Sepakbolanya, Pak’. Presiden meminta tolong kepada Menteri olahraga untuk dibaikin sepakbola kita bukan diberhentikan sepakbola kita," kata Farid.

"Persoalan izin, saya harap Menpora dan mungkin Pak Presiden kita juga bisa langsung meminta kepada pihak kepolisian agar memberikan izin pertandingan," sambung dia.

Mantan Dirkrimum Polda Metro Jaya Brigjen Pol Hengki Haryadi

10 Jenderal Lulusan Akpol 1996, Ada Petinggi Intel hingga Eks Ajudan Jokowi

Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 Batalyon Wira Satya tercatat sudah mencetak setidaknya 10 jenderal polisi yang menduduki berbagai posisi strategis.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024