PSS Sleman Tak Gentar Meski Liga 1 Terapkan Sistem Degradasi

VIVA – Induk olahraga sepakbola Indonesia, PSSI memutuskan akan menggunakan format promosi dan degradasi di kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021/2022.

Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic pun angkat bicara dengan keputusan dipakainya format promosi dan degradasi di Liga 1. Dejan menyebut pihaknya tak mempermasalahkan keputusan PSSI itu.

Dejan mengaku sejak awal dirinya telah menyiapkan PSS Sleman untuk berlaga di kompetisi yang dijalankan secara normal. Termasuk dengan memersiapkan adanya format degradasi dan promosi itu.

"Menjalani kompetisi di tengah pandemi COVID-19 memang sulit. Tapi keputusan dari PSSI, mereka pasti berikan yang terbaik buat kita. Kita pun akan jalani,” ujar Dejan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 29 Mei 2021.

Pelatih asal Serbia ini menyebut bahwa kompetisi dengan format tanpa maupun ada degradasi, pihaknya akan tetap fokus membentuk skuad tim Super Elang Jawa ini. Dejan berharap anak asuhnya ini bisa mencapai posisi yang diinginkan, dan dapat berbicara banyak di kompetisi nanti.

“Saya tidak pikirkan soal degradasi. Saya bikin tim untuk bisa naik ke posisi paling tinggi nanti. Di kompetisi ada atau tidak ada degradasi saya gak mau pikirkan. Paling penting Liga bisa berjalan lancar dan kembali ke kehidupan normal seperti yang dulu,” tegas Dejan.

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

Klasemen Liga 1 memasuki pekan ke-33 semakin sengit. Tersisa satu slot lagi di zona degradasi. Rans Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad kini ada di sana.

VIVA.co.id

27 April 2024