Gibran Perbaiki Ruang Ganti Pemain Stadion Manahan Solo

Stadion Manahan Solo
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Wali Kota Solo, Gibra Rakabuming Raka angkat bicara terkait kerusakan fasilitas ruang ganti pemain sisi selatan di Stadion Manahan Solo. Namun, kini semua kerusakan yang sempat viral di media sosia itu telah diperbaiki.

Respons Gibran soal Prabowo Mau Libatkan Megawati saat Menyusun Kabinet

Kerusakan fasilitas ruang ganti pemain sebelah selatan di Stadion Manahan Solo itu diduga terjadi usai pertandingan lanjutan Liga Grup C antara PSG Pati melawan PSCS Cilacap pada Senin, 4 Oktober 2021. Foto-foto kerusakan ruang ganti itu pun muncul di sejumlah media sosial, salah satunya akun Instagram Pasoepatinet.

Gibran mengatakan, telah memperbaiki kerusakan fasilitas ruang ganti pemain sebelah selatan di Stadion Manahan Solo. Perbaikan yang dilakukan juga cukup singkat antaran kerusakannya hanya sedikit.

Gibran Bagi-Bagi 1.100 Sepatu Gratis ke Siswa Miskin di Solo: Ini CSR, Bukan dari Saya

“Wis dibenake (sudah diperbaiki). Wis nyeluk tukang (sudah memanggil tukang). Wis beres. Kerusakan sedikit aja,” ujar Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu, 6 Oktober 2021.

Menurut Gibran, perbaikan atas kerusakan fasilitas ruang ganti pemain itu merupakan tanggung jawab pihak tuan rumah dalam hal ini panitia pelaksana lokal Persis Solo. Hanya saja ketika disinggung terkait kerusakan yang terjadi, ia tidak mau menyebutkannya secara detail.

Gibran Gandeng Pengusaha Solo Bagikan Paket Sembako Jelang Lebaran

“Wis rapopo (tidak apa-apa). Wis tak benake (sudah diperbaiki). Tanggung jawab tuan rumah. Yang rusak sithik thok (sedikit saja). Dibenake celukke tukang sejam dadi (diperbaiki dengan memanggil tukang satu jam sudah jadi),” ucapnya.

Adanya kerusakan itu memang sudah menjadi risiko sebagai tuan rumah yang menyelenggarakan laga Liga 2 Grup C di Stadion Manahan Solo. Selain Persis Solo, terdapat lima klub lainnya yang menggelar laga di stadion tersebut, yakni PSIM Yogyakarta, Hizbul Wathan, PSCS Cilacap, Persijap Jepara, dan PSG Pati.

“Ya risiko lah nggak apa-apa. Ya ngga tahu (pemain klub yang merusak fasilitas ruang ganti). Kita tugasnya benake thok (memperbaiki saja),” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya