Ditambah Rizky Dwi, Arema FC Sumbang 3 Pemain ke Timnas Indonesia
- instagram.com/rizkydwi_12/
VIVA – Tiga pemain Arema FC dipanggil Timnas Indonesia. Mereka Kushedya Hari Yudo dan Dedik Setiawan serta nama terakhir adalah Rizky Dwi Febrianto. Mereka akan berjuang demi lambang Garuda untuk ajang Piala AFF 2020 di Singapura.
Media Officer Arema FC, Sudarmaji menyebut pemanggilan Rizki berdasarkan surat bernomor 6267/AGB/1648/XI-2021 yang diterima oleh manajemen Arema FC. Isi surat itu menyebutkan bahwa Rizky Dwi harus sudah bergabung di Jakarta pada 11 Desember 2021.
"Tentu saja kami ikhlas dengan pemanggilan Rizky Dwi untuk bergabung dengan Timnas, karena ini merupakan kepentingan negara. Di sisi lain, orientasi dari terselenggaranya kompetisi adalah membentuk Timnas yang tangguh,” kata Sudarmaji, Kamis, 2 Desember 2021.
Kaget Dipanggil Timnas
Rizky Dwi sejauh ini memang menjadi andalan Singo Edan di posisi bek kanan. Dia tidak menyangka namanya masuk dalam panggilan Timnas. Sebab, ada regulasi yang mengatur PSSI hanya boleh mengambil maksimal dua pemain dari satu klub untuk Timnas.
"Yang pertama saya ucapkan Alhamdulillah atas pemanggilan ini. Saya kaget, karena awalnya ada regulasi dua pemain dalam satu klub. Mudah-mudahan ini menjadi berkah, baik untuk saya dan untuk Arema," ujar Rizky.
Rizky mengatakan, dia akan memberikan yang terbaik demi negara. Dia tidak akan menyia-nyiakan kesempatan tampil maksimal saat dipercaya turun oleh pelatih Timnas. Menurutnya, memperkuat Timnas adalah kesempatan terbaik bagi para pemain sepakbola Tanah Air.
"Tentu saja saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Timnas. Karena bagi setiap pemain, bisa bergabung dengan Timnas adalah kesempatan terbaik. Jangan lupa berdoa, selalu bekerja keras. Serius dalam berlatih dan menerapkan seperti apa kata manajemen (Arema) yakni tenang, smart dan ngeyel," tutur Rizky.
Erick Thohir Beri Kabar Baik Usai Bertemu Madam Pang
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bertemu dengan Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualpham Lansam atau yang kerap Madam Pang.
