Taufik Ramsyah Meninggal Dunia, Utamakan Keselamatan Pemain!

Kiper klub Liga 3, Taufik Ramsyah meninggal dunia
Sumber :
  • Instagram Tornado FC

VIVA – Sepakbola Indonesia berduka. Kiper Tornado FC, Taufik Ramsyah meninggal dunia akibat cedera serius di bagian kepala. Dia mengalami benturan ketika turun bertanding di Liga 3.

Persimuba Menunggu Satu Wakil Sumsel Untuk Melaju ke Liga 3 Nasional

Taufik sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Setelah beberapa hari, dia menghembuskan nafas terakhir pada Selasa malam WIB 21 Desember 2021.

Benturan terjadi ketika Taufik turun dalam pertandingan Tornado FC melawan Wahana FC dalam lanjutan Liga 3 regional Riau. Pada menit 41, dia berusaha untuk mengamankan bola, tapi kepalanya terkena kaki lawan.

Persipura Jayapura Selamat dari Lubang Jarum, Ini 8 Tim yang Degradasi ke Liga 3

Setelah kejadian itu, Taufik terlihat tidak sadarkan diri di lapangan. Tim medis langsung masuk dan memberi pertolongan. Empat hari dia menjalani perawatan di rumah sakit.

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) ikut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Taufik. Momen ini jadi pembelajaran penting bagi sepakbola Indonesia.

PSDS Deli Serdang Jadi Tim Sumatera Utara Kedua yang Degradasi ke Liga 3

Karena kasus seperti ini bukan sekali terjadi. Legenda Persela Lamongan, Choirul Huda juga megalaminya dan meninggal dunia akibat benturan di lapangan.

Detik-detik kiper Taufik Ramsyah alami cedera parah di bagian kepala

Photo :
  • instagram

“Insiden benturan kepala merupakan kecelakan serius yang rawan menimpa pemain pada saat pertandingan," kata dr. Donny Kurniawan, Sp.KO (K), APPI Head of Medical.

"Kejadian yang dialami Taufik Ramsyah kami harapkan dapat menjadi pelajaran berharga bagi seluruh komponen yang terlibat dalam penyelenggaraan liga, termasuk Federasi, Operator dan juga Perangkat Pertandingan, untuk dapat semakin menyadari pentingnya kelengkapan atas standar tenaga dan alat kesehatan di lapangan baik pada saat latihan maupun pertandingan berlangsung.” 

APPI dalam pernyataan juga menekankan pentingnya mengutamakan kesehatan dan keselamatan para pemain. Karena insiden yang mengakibatkan pemain meninggal dunia akibat kecelakaan pada pertandingan tidak boleh terulang kembali.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya