Ambisi Besar Rudolof Yanto Basna, Berkarier di Liga Jepang

Pemain belakang Timnas Indonesia, Rudolof Yanto Basna
Sumber :
  • Instagram/@yanto_basna

VIVA – Rudolof Yanto Basna menjadi salah satu pemain Indonesia yang konsisten berkarier di luar negeri. Dia meninggalkan Indonesia sejak 2018 untuk bergabung dengan klub Thailand, Khon Kaen, kemudian pindah ke Sukhothai pada 2019, dan lanjut membela Prachuap selama dua musim terakhir.

Justin Hubner Turut Andil dalam Kemenangan Cerezo Osaka Atas Morioka

Tahun lalu, dia menjalani operasi dan saat ini sedang menjalani masa pemulihan cedera. Yanto mengatakan bahwa dia masih punya ambisi untuk sukses di Thailand, dan hal itu dikejar supaya nantinya eks bek Persib Bandung ini bisa bermain di Liga Jepang atau J League.

Pemain Indonesia yang merumput di Liga Thailand, Ryuji Utomo dan Yanto Basna

Photo :
  • instagram.com/yanto_basna/
Justin Hubner Cetak Sejarah, Ragnar Oratmangoen Bernasib Tragis

Ada tren bahwa kompetisi Thailand bisa menjadi pintu untuk menarik minat dari Jepang. Itu terbukti dari banyaknya pemain Thailand yang akhirnya bisa membela klub Jepang, dan hal itu diharapkan bisa turut diraih oleh Yanto di masa mendatang.

"Mungkin dalam tiga tahun ini saya kejar impian itu, kalau memang dalam dua tahun tidak bisa ke Jepang, paling saya menetap saja untuk bermain di Thailand. Jadi saya lebih realistis saja dahulu," kata Yanto, dalam acara diskusi via Twitter Space yang diselenggarakan oleh PSSI Pers, Senin 21 Februari 2022.

Justin Hubner Pilih Cerezo Osaka, Jangan Remehkan Liga Jepang

Sebenarnya Yanto punya kesempatan untuk bermain di Eropa Timur dan Korea Selatan. Namun kesempatan ke Eropa ditolak oleh Yanto, karena mencoba realistis. Sedangkan, tawaran ke Korea Selatan datang ketika dirinya masih terikat kontrak dengan klub Thailand.

"Impian itu masih tetap sama. Terakhir pernah ada satu agen menawari saya untuk ke klub Korea Selatan, tapi saya waktu itu tidak terlalu berminat karena sudah membangun mimpi untuk ke Jepang," ucap Yanto.

"Terus ada juga beberapa kali agen yang mau bawa saya ke Eropa Timur, tapi saya mimpinya harus ke Jepang dahulu. Saya coba ke Jepang lebih dahulu apapun caranya," lanjut pemain berusia 26 tahun tersebut.

Pada 2018, ketika Yanto akhirnya memutuskan hijrah dari Indonesia ke Thailand tanpa berpikir panjang. Meskipun, ada agen yang pernah memberi tawaran untuk menjajal peruntungan di Jepang. 

“Tapi karena saya baru beberapa bulan di Thailand, saya bicara ke agen itu kasih saya waktu untuk adaptasi di Thailand, dahulu minimal 1-2 tahun (ke Jepang),” tuturnya.

Saat ini Indonesia punya satu pemain yang akhirnya kembali mendapat kesempatan berkiprah di Jepang, yakni Pratama Arhan. Banyak harapan agar Arhan bisa sukses di Jepang, beradaptasi dengan baik dan mendapatkan menit bermain yang cukup.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya