- VIVA / Robi Yanto
VIVA Bola – Pelatih Myanmar U-19, Soe Myat Min mengakui timnya kalah kualitas dari Timnas Indonesia U-19.
Myanmar hancur lebur kala menghadapi Timnas Indonesia U-19 pada laga terakhir Grup A Piala AFF U-19 2022.
Bermain di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 10 Juli 2022, Myanmar dibantai 1-5.
Myanmar sejatinya unggul lebih dulu pada menit ke-6 melalui La Min Htwe. Namun, situasi ini tidak membuat Garuda Muda tertekan.
Muhammad Ferarri ('17, '31), Arkhan Fikri ('24), dan Rabbani Tasnim ('33) membawa timnas U-19 Indonesia unggul nyaman di babak pertama.
Selepas jeda, timnas U-19 yang dalam situasi aman berusaha menguasai pertandingan sembari sesekali menyerang.
Hasilnya pemain pengganti Ronaldo Kwateh ('72) memperbesar keunggulan. Tidak ada gol tercipta di sisa waktu. Indonesia menang dengan skor 5-1.
Usai pertandingan, pelatih Myanmar memberikan pujian pada Indonesia. Dia menilai, skuad Garuda Nusantara memiliki pemain utama dan cadangan yang sama bagusnya.
"Tim Indonesia punya pemain baik di tim utama dan cadangan. Itulah kenapa mereka punya skuad yang seimbang. Bisa terlihat dari performa mereka di kompetisi ini," kata Soe Myat Min.
Lebih lanjut, Soe Myat Min mendoakan sepakbola Indonesia kembali ke masa kejayaan usai tersingkir dari Piala AFF U-19 2022.
"Kami mengucapkan selamat kepada Indonesia yang sudah memberikan permainan terbaik mereka. Saya berharap Indonesia bisa kembali mendapatkan kejayaannya," kata Soe Myat Min.
Meski menang besar atas Myanmar, Timnas U-19 gagal lolos ke semifinal. Indonesia kalah head to head dari Vietnam dan Thailand.
