- Instagram @pssi
VIVA Bola – Timnas Indonesia U-22 menghapus publik tanah air akan prestasi. Setelah 32 tahun, mereka berhasil merebut medali emas SEA Games.
Pada perhelatan di Kamboja, Timnas U-22 keluar sebagai juara. Mereka mengalahkan Thailand di partai final dengan skor 5-2.
Bukan kemenangan yang mudah. Sebab Tim asuhan Indra Sjafri dipaksa bermain selama 120 menit oleh sang lawan.
Lebih dari itu, mental tim benar-benar diuji karena banyak insiden yang terjadi. Di antaranya adalah keributan yang pecah di tepi lapangan. Bahkan sampai terjadi baku pukul dari kedua tim.
Di tengah situasi yang kacau balau itu, untung Timnas U-22 memiliki kapten seperti Rizky Ridho. Dia berhasil mengontrol situasi di lapangan sampai akhirnya memastikan kemenangan.
"Tapi saya berusaha untuk melerai saat terjadi pertengkaran saat itu. Sudahlah tidak usah (bertengkar) kan kita sudah unggul 3-2, ayo fokus biar bisa menang, saya niatnya memisah tapi malah saya kena pukul," katanya.
Rizky Ridho saat Indonesia vs Burundi
- Instagram.com/pssi
Bahkan, pemain yang memiliki tinggi 183 centimeter tersebut tidak sadar kalau terkena pukulan.
"Baru setelah ada video yang viral itu saya baru tahu, ya sudah tidak apa-apa," kata Ridho.
Menurut pemain yang saat ini berseragam Persija Jakarta tersebut, kejadian itu merupakan pengalaman pertamanya sejak bermain dalam skuad Timnas Indonesia.
Di Usia 94 Tahun, PSSI Optimistis Masa Depan Sepakbola Indonesia Cerah
PSSI telah memasuki 94 tahun pada 19 April 2024 lalu. Otoritas tertinggi sepakbola Indonesia tersebut optimistis, masa depan sepakbola cerah. Apa alasannya?
