Dianggap Melempem di Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Angkat Bicara

Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani
Sumber :
  • pssi.org

VIVA Bola – Saddil Ramdani menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang kerap kali mendapatkan kritik pedas dari warganet di media sosial. Kini dia tak mau lagi berdiam diri.

Pelatih Kiper Persebaya Surabaya Suntikan Semangat untuk Ernando Ari

Winger yang berkarier di Liga Malaysia dalam beberapa tahun belakangan ini angkat bicara. Saddil Ramdani memberi penjelasan dan menggugat balik para pengkritiknya tersebut dengan memaparkan penjelasan.

Dia meminta para pengkritik tersebut untuk mengubah pola pikir. Jangan lagi cuma sekadar memberi komentar, tapi mulai untuk memberikan kritik yang membangun.

Jadi Sorotan Media Asing, Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Akan Terus Terbang Tinggi

Saddil Ramdani dalam laga Timnas Indonesia vs Yordania

Photo :
  • pssi

Karena selama ini dia merasa ketika mendapat kritik dari warganet justru menambah semakin gelisah. Itu memberikan dampak yang tidak baik kepada para pemain.

Media Asing Sorot Aksi Joget Ernando Ari di Depan Pemain Korea Selatan: Mengejek

"Hello, sebenarnya saya tidak mau balas komen yang selalu ingin menjatuhkan mental saya. Tapi hari ini saya sedikit ada pembelaan buat diri saya. Kenapa? Karena kalian tidak melihat dari situasi yang saya alami dan teman-teman lainnya di Timnas," tulis Saddil di Instagram Story-nya.

"Jadi begini, kenapa sih kalian bandingkan saya di Timnas sama klub beda? Ya bedalah, emang saya sebagai pemain butuh namanya jam terbang dan kebebasan untuk bermain. Apakah di Timnas kami diberikan itu? Tidak sama sekali!"

Pemain Sabah FC, Saddil Ramdani

Photo :
  • Instagram

"Kalian cuma melihat dari sudut yang tidak masuk akal, main hanya 15 menit, 20 menit, bahkan tujuh menit, terus kalian bilang tidak bisa main di Timnas, melempem, asal-asalan mainnya gocek melulu. Lah, terus kalau kita tidak tingkatin kemampuan kita untuk hal seperti itu dan menambah kepercayaan diri, buat apa kita bermain dalam tuntutan kalian yang sok tau."

Tak cuma kritik soal penampilan di Timnas Indonesia yang dijawab Saddil. Pendapat orang-orang yang menganggap dia bisa bertahan di Liga Malaysia karena tantangannya kurang pun turut dijawabnya.

"Kalian bilang main di Liga Malaysia biasa saja? Hahaha. Sudah berapa orang yang pulang dan tidak sanggup main di sini karena tekanan dan tuntutan segala macam. Kalau kalian tidak percaya, silahkan coba saja dan saya berharap bisa ada pemain lagi main di sini."

Saddil mengaku butuh waktu sekira tiga tahun untuk menyesuaikan diri supaya bisa klop dengan tim. Sosok Kurniawan Dwi Yulianto disebutkan memiliki peran penting dalam membuka jalan dan semangatnya untuk bertahan di Liga Malaysia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya