Mengejutkan, Kata Pelatih Libya Usai Dua Kali Hancurkan Timnas Indonesia

Milutin Sredojevic
Sumber :
  • Nogomania

VIVA – Pelatih Libya, Milutin Sredojevic, buka suara terkait dua kemenangan yang diraih timnya saat menghadapi Timnas Indonesia. Pada laga pertama, 2 Januari 2024, Libya melibas Timnas Indonesia 4-0.

Alasan PSSI Perpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

Kemudian, Libya masih unggul dengan skor 2-1 atas Indonesia dalam pertandingan yang dihelat di Titanic Mardan Turki, Jumat 5 Januari 2024 lalu. 

Meski demikian, dia mengakui Timnas Indonesia tampil sangat baik di laga pertama, khususnya pada saat Justin Hubner ikut bermain. Adapun kemenangan yang ia raih adalah keberuntungan karena kesalahan beberapa pemain timnas asuhan Shin Tae-yong.

Rafael Struick Terpilih sebagai Bintang Masa Depan Piala Asia U-23 2024

“Pertandingan yang sangat sulit karena kami telah menggunakan semua pemain pada pertemuan pertama, tetapi hari ini Indonesia menambahkan beberapa pemain baru yang membentuk tim kompetitif yang sangat baik,” kata Milutin Sredojevic, dalam video yang dikirim tim Media PSSI.

“Mereka unggul sejak awal pertandingan, tetapi kami berhasil mencetak gol penyama kedudukan dan meraih gol kemenangan setelah itu. Dengan tim muda kami, kami berhasil menjaga dan mengelola permainan untuk meraih kemenangan,” kata pelatih asal Serbia itu menambahkan.

Timnas Indonesia U-20 Tampil di Toulon Cup, Satu Grup dengan Italia

Pelatih berusia 54 tahun tersebut menambahkan, bahwa Timnas Indonesia bermain sangat bagus dengan pelatih yang juga bagus. 

“Tim kalian sangat taktis dan saya menyadari bahwa mereka memiliki ancaman yang tidak biasa dari lemparan ke dalam yang berasal dari bek sayap kiri,” kata dia.

Dia juga memahami betul bahwa komposisi skuad Garuda saat ini adalah gabungan dari para pemain yang berkompetisi di klub Eropa dengan yang berkiprah di Indonesia.

“Saya tahu bahwa beberapa pemain kalian bermain di Eropa dan mereka benar-benar menunjukkan tahan terhadap tekanan. Mereka tidak berada di bawah tekanan dalam situasi apapun," kata eks pelatih Zambia dan Uganda ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya