Belum Sah Jadi WNI, 4 Pemain Keturunan Dipanggil untuk Timnas Indonesia Lawan Vietnam

Thom Haye
Sumber :
  • Instagram @thomhaye

VIVA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sudah memanggil 28 pemain untuk pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Vietnam.

Bukan Hina Pemain Korea Selatan, Ernando Minta Maaf dan Jelaskan Alasan Joget Usai Gagalkan Penalti

Pada kesempatan kali ini, Shin Tae-yong memanggil sejumlah nama-nama baru. Setidaknya ada empat pemain yang masuk dalam daftar pelatih asal Korea Selatan itu.

Mereka adalah Jay Idzes (Venezia), Thom Haye (Heerenveen), Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard), dan Nathan Tjoe Aon (Swansea City).

Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23

Menariknya, tiga nama di atas saat ini belum resmi menjadi WNI. Hanya Jay Idzes yang secara administrasi dapat memperkuat skuad Garuda. 

Ragnar Oratmangoen, dan Thom Haye, saat ini masih menjalani proses naturalisasi bersama kiper Maarten Paes. Status ketiga pemain ini baru dii tahap persetujuan Komisi X dan III.

Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan

Adapun proses selanjutnya yakni  menjalani sumpah di Kementerian Hukum dan HAM. Kemudian ketiganya akan mengurus kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga guna mendapatkan paspor. Sementara Nathan Tjoe Aon belum melakukan sumpah WNI.

Terkait hal ini, Wakil Ketua Umum PSSI, Zanudin Amali memastikan sumpah WNI untuk Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes dilaksanakan pada 12 Maret. Proses ini terus dipercepat agar mereka bisa segera mendapatkan status WNI. 

Pasalnya, pendaftaran pemain untuk putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berakhir pada 13 Maret nanti. "Kita sangat membutuhkan mereka untuk main di Kualifikasi Piala Dunia 2026. kata Amali.

Lebih lanjut, Amali mengatakan Haye, Ragnar, dan Paes tiba di Indonesia pada tanggal 11 Maret. Pasalnya, tanggal 10 Maret tiga pemain tersebut masih memiliki pertandingan bersama timnya masing-masing.

Setelah laga tersebut mereka segera terbang ke Indonesia untuk sumpah WNI. "Mereka ini untuk bisa datang karena kalau disumpah kan harus fisik hadir itu tidak gampang," ucap Amali.

"Mereka sudah merencanakan tanggal 11 ke Indonesia dan disumpah tanggal 12," lanjutnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya