Bos Persib Bandung Geram Duel Lawan Persija Jakarta Tanpa Penonton

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar
Sumber :
  • VIVA/Dede Idrus

BANDUNG – Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar kecewa dengan keputusan PSSI yang menolak banding laga tanpa penonton melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 9 Maret 2024.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Sebelumnya, Persib mengajukan nota banding karena keberatan atas sanksi Komdis PSSI buntut dari kericuhan suporter di laga Persib kontra PSIS Semarang pada 27 Februari 2024.

"Iya sudah keluar kemarin suratnya. Saya tidak menyangka dan saya sangat kaget ada penolakan. Sebetulnya kita (Persib) apa kesalahannya, jelaskan," ujar Umuh kepada wartawan, Jumat 8 Maret 2024.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

Umuh mempertanyakan hukuman yang dijatuhkan Komdis PSSI terhadap timnya. Sebab, dia menyebut insiden kericuhan dipicu karena adanya suporter PSIS yang nekat datang ke Stadion Si Jalak Harupat.

Bobotoh memberi semangat kepada para pemain Persib Bandung jelang lawan Persija

Photo :
  • VIVA/Dede Idrus
Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan

"Kalau mau dihukum juga yang tidak boleh datang ke lapangan, sudah tahu aturan mereka (suporter PSIS) juga tahu kalau tidak boleh ada pihak lawan datang. Tapi kenapa kalau sama Persib selalu segala cara dicari masalah, dicari masalah," jelasnya.

Laga tanpa penonton, diakui Umuh, menjadi kerugian besar bagi Persib. Menurutnya, duel Persib menghadapi Persija merupakan laga yang paling ditunggu Bobotoh.

Pria berusia 75 tahun ini membandingkan kejadian kericuhan dalam laga Bali United melawan Persis Solo, pekan lalu. Sejauh ini, Komdis belum mengambil keputusan.

Karena itu, Umuh menyebut hukuman tanpa penonton untuk Persib Bandung aneh dan tidak adil.

"Kadang melihat bobotoh di lapangan begitu banyak. Jadi ini (sanksi) yang jadi kaget dan aneh. Terus terang saja. Kenapa kejadian kejadian Bali dan Solo kemarin sampe viral kenapa tidak ada tindakan apa-apa," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya