Istri Ungkap Perlakuan Kasar Pemain Impor Asal Paraguay

Jorge Paredes (kiri)
Sumber :
  • Antarafoto

VIVAbola – Seorang pemain berpaspor Paraguay yang bermain di Indonesia, Jorge Paredes, dicokok pihak imigrasi dari Hotel Sultan, Jakarta, Selasa, 1 April 2014. Paredes ditangkap saat tengah bertemu istri sekaligus agennya, Nur Azizah.

Belum ada keterangan resmi dari pihak imigrasi terkait penangkapan Paredes. Kabag Humas dan TU Ditjen Imigrasi, Heriyanto, juga belum membalas pesan singkat VIVAbola terkait penangkapan pemain impor tersebut.

Namun, Azizah menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan saat keduanya sedang berbicara di depan lobi hotel Sultan. Menurut Azizah, Paredes digelandang pihak imigrasi karena Kartu Izin Tinggal Sementara miliknya sudah lama mati dan belum diperpanjang hingga saat ini.

Azizah menambahkan, suaminya itu kini berada di Singapura. Mantan pemain Persis Solo itu diminta untuk mengurus kelengkapan administrasinya sebelum kembali lagi ke Indonesia.

Asisten Wasit Terkena Lemparan Batu Saat Final Kapolda

"Saya berulang kali bilang dia untuk mengurus izin tinggalnya, tapi tak digubris," kata Azizah saat dihubungi VIVAbola, Rabu, 2 April 2014.

"Sekarang dia bilang di Singapura, tidak punya uang, tidak bisa makan, dan tidur di bandara. Sebagai seorang istri saya sedih mendengarnya," sambung Azizah.

Menurut Azizah, sejak bergabung di Villa 2000, Paredes banyak berubah. Dia tidak pernah memberi kabar kepada keluarganya yang berdomisili di Surabaya.

"Bahkan, waktu anaknya sakit, dia sulit dihubungi. Terakhir, saya tahu waktu anak saya sakit, dia malah pergi nonton,” kata Azizah miris.

Meski prihatin dengan kondisi suaminya saat ini, Azizah tidak bisa melupakan perlakuan Paredes. Dia mengaku sering dipukuli tak lama setelah mereka menikah. Gaji Paredes juga tak pernah mencukupi kebutuhan keluarga.
 
Paredes dan Azizah telah memiliki dua orang anak. Anak pertama baru berusia 3 tahun dan anak keduanya laki-laki berumur 1,5 tahun.

"Dia pernah memukuli saya pakai kabel. Saya juga pernah diludahi. Saya pernah mendatangi dia bersama anak-anak ke mes Villa 2000, menunggu sampai 4 jam, padahal di luar sedang hujan deras. Tapi, dia sedang pergi, tidak ada di kamar, sulit sekali dihubungi,” ujar Azizah. 
 
“Saya heran kenapa dia bisa tega seperti itu. Sejak datang ke Indonesia, dia sering saya bantu. Saya akan lapor ke kepolisian Surabaya dan Jepara, karena kejadiannya berlokasi di sana,” jelas Azizah.

Menurut Azizah, suaminya mengaku mau berubah asal dia mau membantu mantan pemain Madiun Putra itu mengurus izin tinggalnya di Indonesia. Azizah juga diminta melobi Villa 2000 agar merekrutnya lagi. Tim Divisi Utama itu baru saja memutus kerjasama dengan Paredes karena masalah administrasi.

"Saya kan jadi curiga, ada apa dia di Villa 2000. Teman-temannya di sana suka cerita, Paredes sering pergi dan pulang tengah malam. Sekarang saya pikirkan cuma anak-anak saja, bagaimana mengurus mereka,” beber Azizah. (one)

Komding Anulir Keputusan Komdis Soal Borneo FC Vs Persis
Laga Persekap versus Persebo

Laga Piala Kemerdekaan Ricuh, Apa Tindakan Tim Transisi?

Tiga keributan sudah terjadi dalam pekan pertama Piala Kemerdekaan.

img_title
VIVA.co.id
21 Agustus 2015